Suzuki Ignis, si mungil bergaya crossover, terus menjadi perbincangan di pasar otomotif Indonesia. Mobil yang hadir dengan mesin 1.2 liter ini menawarkan kombinasi menarik antara kepraktisan city car dengan sentuhan desain SUV. Lalu, apakah Ignis masih menjadi pilihan yang relevan di tahun 2024?

Posisi Ignis di Pasar City Car

Di antara deretan mobil Suzuki lainnya, Ignis dan Karimun Wagon R adalah dua wakil di kelas city car. Namun, Karimun Wagon R bermain di segmen LCGC, yang memberikan insentif pajak karena memenuhi syarat kandungan lokal. Sementara itu, Ignis, yang diimpor utuh dari India, menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan city car non-LCGC dengan cita rasa berbeda.

Harga dan Varian yang Tersedia

Pada April 2021, saat artikel ini dipublikasikan, Ignis dipasarkan dalam dua varian, yaitu GL dan GX, masing-masing dengan pilihan transmisi manual (MT) dan Auto Gear Shift (AGS). Harga barunya berkisar antara Rp 170 jutaan hingga sedikit di atas Rp 200 jutaan. Harga ini tergolong kompetitif di kelasnya, menjadikannya alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil baru dengan budget terbatas.

Perbandingan Harga Ignis Bekas dan Baru

Menariknya, pasar mobil bekas Ignis juga cukup ramai. Dengan unit termuda tahun 2020, harga bekasnya bisa ditemukan mulai dari di bawah Rp 100 juta hingga Rp 150 jutaan. Ini menjadikan Ignis bekas sebagai opsi menarik bagi mereka yang ingin memiliki mobil dengan budget sangat terbatas. Perbedaan harga yang signifikan antara unit baru dan bekas membuka peluang bagi konsumen dengan berbagai tingkat anggaran.

Desain dan Fitur Andalan Ignis

Meskipun berstatus city car, Suzuki Ignis mengusung desain eksterior yang kuat dengan sentuhan crossover. Tampilan ini semakin diperkuat setelah facelift pada tahun 2020, dengan perubahan pada gril, bumper, dan lampu kabut. Bagian interior didominasi warna hitam dengan aksen abu-abu pada dashboard dan atap kabin. Jok belakang juga bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 untuk memaksimalkan ruang bagasi.

Soal dimensi, Ignis memang kompak, dengan panjang di bawah 4 meter. Namun, ground clearance 180 mm memberikan kesan SUV dan juga fungsional saat melintasi jalan tidak rata. Untuk fitur, Ignis sudah dilengkapi dengan dual SRS airbag, ABS, EBD, ISOFIX, dan cup holder. Varian GX menawarkan fitur lebih lengkap seperti Auto Climate AC, head unit touch screen, push start/stop engine button, dan keyless entry.

Performa Mesin dan Transmisi

Suzuki Ignis menggendong mesin bensin 1.2 liter (1.197 cc) K12M 4 silinder dengan teknologi Multipoint Injection. Mesin ini menghasilkan tenaga 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan transmisi ada dua, yaitu manual 5-percepatan dan AGS. Teknologi AGS ini memungkinkan transmisi manual diubah menjadi semi-otomatis, memberikan kemudahan bagi pengemudi. Tenaga dari mesin disalurkan ke kedua roda depan (FWD).

Pesaing di Segmen City Car

Di pasar city car non-LCGC, Ignis menghadapi sejumlah pesaing. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam hal fitur, desain, dan harga. Pilihan akhir tentu saja kembali ke preferensi dan kebutuhan masing-masing konsumen.

Kesimpulan: Masih Layak Dibeli?

Suzuki Ignis menawarkan paket lengkap sebagai city car yang praktis, stylish, dan relatif terjangkau. Dengan sentuhan desain crossover yang unik dan fitur yang cukup memadai, Ignis bisa menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil perkotaan yang lincah dan irit bahan bakar. Pilihan antara unit baru dan bekas juga memberikan fleksibilitas sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Jadi, apakah Ignis layak dipertimbangkan di tahun 2024? Jawabannya kembali kepada Anda. Lakukan riset lebih lanjut, bandingkan dengan pesaing, dan sesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini