Jakarta – Aksi perampokan mobil kembali terjadi di jalan tol, kali ini di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1/2025) malam. Kejadian ini menyoroti kembali kerentanan pengemudi di tengah kemacetan, di mana pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan untuk melancarkan aksinya.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat dua pelaku beraksi dengan salah satunya tak ragu mengacungkan senjata tajam di tengah keramaian. Menurut keterangan pihak kepolisian, para pelaku mengincar mobil dengan kaca terbuka, mengancam pengendara dengan celurit, lalu merampas barang berharga milik korban.

Dua korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Seorang korban kehilangan tas berisi dokumen, sementara korban lainnya kehilangan telepon genggam. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial MAS dalam waktu kurang dari 24 jam. MAS kini terancam hukuman 9 tahun penjara, sementara lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kejadian perampokan mobil dengan modus serupa bukan kali pertama terjadi. Pelaku cenderung mengincar mobil yang tampak "mudah" diintimidasi, terutama mobil dengan kaca terbuka. Hal ini sejalan dengan pepatah lama, "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan."

Tips Aman Berkendara, Hindari Jadi Target Kejahatan

Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengingatkan bahwa risiko bahaya selalu ada, baik saat berkendara maupun saat berhenti di jalan. Pengemudi tidak boleh lengah terhadap potensi bahaya, termasuk ancaman kejahatan.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan saat berkendara, terutama saat macet atau berhenti di tempat yang bukan tempat istirahat:

  • Jangan Pamer Barang Berharga: Hindari mengeluarkan atau memamerkan barang berharga seperti dompet, ponsel, atau laptop di dalam mobil. Ini dapat memancing perhatian pelaku kejahatan.
  • Jangan Buka Kaca Terlalu Lebar: Usahakan tidak membuka kaca terlalu lebar, terutama saat berhenti di tempat yang ramai. Hindari merokok di dalam mobil yang membuat pengemudi cenderung membuka kaca.
  • Samarkan Aktivitas Dalam Mobil: Jangan menyalakan lampu kabin saat malam hari dan gunakan kaca film untuk menyamarkan aktivitas di dalam mobil. Dengan demikian, orang di luar tidak mudah melihat apa yang sedang terjadi di dalam mobil.
  • Hindari Aktivitas yang Mencolok: Jangan melakukan aktivitas yang mencolok perhatian, seperti bermain telepon, mengirim pesan, atau membuka dompet/tas di tempat umum. Ini bisa menjadi sinyal bagi pelaku kejahatan bahwa ada barang berharga di dalam mobil.
  • Jangan Letakkan Barang Berharga di Dashboard: Hindari menaruh barang berharga di dashboard karena mudah terlihat dari luar.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, diharapkan pengemudi dapat terhindar dari tindak kejahatan di jalan raya. Selalu ingat bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, jadi jangan pernah lengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini