Popularitas Honda Vario 125 di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Skutik ini tak hanya jadi andalan transportasi harian, tapi juga primadona di kalangan modifikator. Kemudahan akses sparepart aftermarket dan beragam gaya modifikasi membuat Vario 125 jadi ‘kanvas’ menarik untuk dieksplorasi. Dari tampilan yang mencolok hingga performa yang ditingkatkan, semua bisa diwujudkan sesuai selera.
Sejarah Singkat Vario di Indonesia
Sebelum membahas lebih jauh soal modifikasi, mari kita telusuri sedikit sejarah Vario di Indonesia. Kehadirannya pada tahun 2006 menjadi penantang serius bagi dominasi skutik Yamaha Mio saat itu. Vario generasi pertama dengan mesin 110cc menawarkan keunggulan pendingin cairan, parking brake lock, dan side stand switch yang memikat konsumen.
Perkembangan terus berlanjut. Tahun 2009, Vario hadir dengan embel-embel "Techno", tampilan futuristik, dan pilihan sistem pengereman konvensional atau CBS. Mesin 125cc dengan injeksi dan teknologi ACG Starter pun menyusul, menjadikannya semakin unggul di kelasnya. Hingga akhirnya, Vario 150 muncul pada tahun 2015, walau kemudian Honda lebih fokus mengembangkan PCX untuk bersaing di kelas skutik bongsor. Vario 125 tetap setia dengan penggemarnya sendiri.
Pilihan Gaya Modifikasi Vario 125:
Kini, mari kita bedah berbagai gaya modifikasi Vario 125 yang populer di kalangan pecinta otomotif:
-
Thai Look: Gaya ini terinspirasi dari tren modifikasi Thailand. Ciri khasnya adalah perubahan pada jarak sumbu roda menjadi lebih pendek, penggunaan pelat nomor Thailand, serta ban cacing yang berukuran kecil. Modifikasi ini memang terlihat mencolok, namun perlu diingat bahwa penggunaan ban cacing tidak disarankan untuk penggunaan harian karena alasan keamanan.
-
Racing Look: Modifikasi ini berorientasi pada performa dan tampilan ala motor balap. Ubahan dilakukan pada komponen seperti kabel gas, handle rem, knalpot racing, hingga bagian kaki-kaki. Beberapa modifikator bahkan melakukan ubahan ekstrem seperti melubangi bodi dan rangka. Namun, modifikasi seperti ini lebih baik diperuntukkan untuk kontes dan tidak untuk penggunaan jalan raya.
-
Touring: Konsep ini fokus pada kenyamanan dan fungsionalitas untuk perjalanan jauh. Penambahan boks samping, boks belakang, windshield, dudukan smartphone, USB charger, hingga jok yang lebih tebal menjadi ciri khasnya. Modifikasi ini memang praktis, namun perlu diingat untuk tidak berlebihan agar tidak membahayakan keselamatan.
-
Airbrush: Modifikasi ini menonjolkan seni pengecatan dengan berbagai tema. Mulai dari realis, futuristik, hingga replika, semua bisa diterapkan. Airbrush memang membuat tampilan motor lebih personal, namun perawatan ekstra dibutuhkan untuk menjaga kualitas cat.
-
Elegan: Konsep ini mengedepankan tampilan yang bersih, mewah, dan berkelas. Penggunaan warna-warna yang mendukung kesan mewah, aksen krom atau gold, serta penambahan aksesoris branded kerap dilakukan. Modifikasi ini biasanya lebih menonjolkan estetika daripada performa.
Tips Memilih Bengkel Modifikasi:
Memilih bengkel modifikasi adalah hal krusial. Berikut beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:
- Reputasi: Pilih bengkel yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang teruji.
- Kualitas: Jangan hanya terpaku pada harga murah, perhatikan juga kualitas pengerjaan dan bahan yang digunakan.
- Konsep: Diskusikan konsep modifikasi yang diinginkan secara detail dengan pihak bengkel.
- Budget: Sesuaikan konsep modifikasi dengan budget yang dimiliki.
Modifikasi: Ekspresi Diri dan Hati-Hati di Jalan
Modifikasi adalah cara untuk mengekspresikan diri dan membuat kendaraan kita berbeda. Namun, selalu ingat untuk mengutamakan keselamatan dalam melakukan modifikasi. Jangan sampai modifikasi justru membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Vario 125 memang menarik untuk dimodifikasi, namun lakukan dengan bijak dan sesuai aturan. Selamat berkreasi!