Jakarta – Kabar gembira bagi para penggemar petualangan dan pengusaha yang mengandalkan ketangguhan double cabin. Mitsubishi Triton 4×4 kini hadir dengan penawaran menarik: bebas biaya perawatan dan suku cadang selama 2 tahun atau hingga 40.000 km. Program ini jelas menjadi angin segar, memungkinkan pemilik hanya perlu memikirkan satu hal: bahan bakar.
Langkah ini diambil Mitsubishi untuk memanjakan konsumen setia mereka dan memastikan performa Triton tetap optimal. "Dengan program ini, konsumen bisa menikmati performa Triton tanpa khawatir biaya servis berkala. Tinggal isi bensin, dan Triton siap diajak bekerja keras," ujar seorang perwakilan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Lebih lanjut, pihak MMKSI juga mengklaim bahwa New Triton tetap lebih ekonomis dibandingkan kompetitor bahkan setelah melewati 40.000 km.
Triton sendiri telah mengalami penyegaran terakhir di ajang GIIAS 2019. Tampilan eksteriornya kini lebih modern dengan bahasa desain Dynamic Shield, namun tetap mempertahankan kesan tangguh yang menjadi ciri khasnya. Bukan sekadar polesan tampilan, Mitsubishi juga meningkatkan performa off-road dengan penyempurnaan sistem 4WD, penambahan Off-road mode, serta fitur Hill Descent Control (HDC). Sistem keamanan aktif dan fitur bantuan pengemudi juga turut ditingkatkan.
Kenyamanan kabin juga tak luput dari perhatian. Fitur-fitur modern seperti port USB, HDMI, dan kompartemen penyimpanan kini lebih mudah diakses. Penumpang belakang pun dimanjakan dengan grip bantuan, port USB, serta ventilasi udara tambahan.
Mitsubishi Triton bukan hanya sekadar kendaraan pekerja keras. Ia juga didesain untuk memenuhi kebutuhan pengemudi modern. Perpaduan antara ketangguhan, kenyamanan, dan teknologi, menjadikan Triton 4×4 pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan serba bisa.
Berikut adalah daftar harga Mitsubishi Triton:
[Di bagian ini, sertakan daftar harga Mitsubishi Triton yang relevan]
Dengan program bebas biaya servis ini, Mitsubishi Triton 4×4 semakin mengukuhkan posisinya sebagai andalan para pengusaha dan petualang di Indonesia. Jadi, sudah siap berpetualang tanpa khawatir biaya perawatan?
