Hujan deras dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, membuat banyak pemilik kendaraan harus menghadapi kenyataan pahit: mobil kesayangan terendam air. Jangan panik dulu, ada langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan kerusakan dan menyelamatkan mobil Anda dari kerugian yang lebih besar.
Air adalah musuh utama sistem kelistrikan dan mesin pembakaran. Jika salah penanganan, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat fatal dan memakan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Berikut adalah 8 langkah cepat yang bisa Anda lakukan setelah mobil terendam banjir:
1. Jangan Coba Menyalakan Mesin
Ini adalah kesalahan paling umum yang harus dihindari. Menyalakan mesin saat mobil terendam banjir bisa menyebabkan korsleting dan kerusakan lebih parah pada sistem kelistrikan. Dorong, tarik, atau derek mobil Anda untuk memindahkannya ke tempat yang lebih aman tanpa harus menyalakannya.
2. Cabut Kabel Aki Secepatnya
Setelah banjir surut dan mobil sudah berada di tempat yang aman, segera cabut kabel aki. Hal ini sangat penting untuk mencegah korsleting yang dapat merusak sistem elektronik mobil, terutama pada mobil-mobil modern yang sangat bergantung pada sistem elektronik.
3. Lepaskan Rem Tangan
Jangan biarkan rem tangan atau rem parkir dalam kondisi aktif. Hal ini bisa menyebabkan kanvas rem menjadi lengket dan sulit dilepas. Pindahkan transmisi ke gigi satu (untuk transmisi manual) atau ke posisi "P" (untuk transmisi otomatis) sebagai pengganti rem tangan.
4. Kuras Tangki Bahan Bakar
Air yang masuk ke tangki bensin akan mencemari bahan bakar dan dapat menyebabkan korosi pada tangki. Segera kuras tangki bahan bakar hingga bersih. Jika dibiarkan, tangki bisa berkarat dan mengganggu kinerja mesin serta berpotensi menimbulkan kebocoran dalam jangka panjang.
5. Keringkan Komponen Pengapian
Busi, karburator, koil, saringan udara, delco, kabel, dan alternator adalah beberapa komponen pengapian yang sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Keringkan semua komponen tersebut dengan teliti. Periksa apakah ada kerusakan dan pastikan semua komponen berfungsi normal.
6. Bersihkan dan Keringkan Interior
Interior mobil juga perlu mendapatkan perhatian. Bersihkan semua kotoran, lumpur, dan sisa-sisa air. Pindahkan mobil ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Buka semua pintu, jendela, kap mesin, dan bagasi untuk membantu proses pengeringan. Lepaskan juga karpet mobil agar lebih cepat kering.
7. Periksa Filter Udara
Filter udara juga perlu diperiksa kondisinya. Jika basah, filter udara harus segera diganti dengan yang baru. Filter udara yang basah bisa menghambat aliran udara dan mengganggu kinerja mesin.
8. Bawa ke Bengkel Resmi
Setelah semua langkah di atas dilakukan, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan menyeluruh dari tenaga ahli akan memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi dan memberikan penanganan yang tepat untuk perbaikan mobil Anda.
Banjir memang bencana yang tidak diinginkan. Namun, dengan melakukan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, Anda dapat meminimalkan kerusakan pada mobil Anda dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar. Jangan panik dan bertindaklah dengan cepat dan cermat.