Jakarta – Perjalanan jauh dengan mobil memang menuntut stamina prima. Istirahat adalah kunci agar pengemudi tetap fokus dan aman di jalan. Namun, tahukah Anda bahwa istirahat yang terlalu lama justru bisa kontraproduktif?
Banyak orang memilih rest area di jalan tol untuk memulihkan kondisi setelah berjam-jam mengemudi. Ini adalah tindakan yang tepat, tetapi perlu diperhatikan durasinya. Menurut pakar keselamatan berkendara, istirahat yang ideal adalah sekitar 30 menit setiap 3-4 jam perjalanan.
"Istirahat itu penting, tapi jangan kebablasan. Lebih dari 30 menit, ‘passion’ mengemudi bisa hilang dan rasa jenuh akan datang lebih cepat," ujar seorang praktisi keselamatan berkendara yang enggan disebut namanya, baru-baru ini.
Dalam 30 menit tersebut, manfaatkan waktu untuk melakukan peregangan ringan. Fokuskan pada area leher, tangan, pinggul, dan kaki. Peregangan ini membantu melancarkan peredaran darah dan menyegarkan tubuh.
Lalu, bagaimana jika membutuhkan istirahat yang lebih lama? Jika Anda merasa sangat lelah, jangan ragu untuk tidur sejenak. Namun, ada trik yang bisa Anda coba. Minumlah kopi sebelum tidur. Efek kopi yang baru terasa setelah satu jam akan membantu Anda lebih segar saat bangun nanti.
Persiapan sebelum perjalanan juga tak kalah penting. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, minimal 7-8 jam, sebelum berangkat. Mengemudi adalah aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh dan memerlukan konsentrasi tinggi.
"Kurang tidur bisa membuat Anda sulit fokus. Kalau sudah cukup istirahat, biasanya stamina akan cukup untuk 4 jam mengemudi," imbuhnya.
Dengan mengatur waktu istirahat yang tepat dan persiapan yang matang, perjalanan jauh Anda akan lebih aman, nyaman, dan terhindar dari risiko kelelahan. Ingat, keselamatan adalah yang utama. Jangan paksakan diri jika sudah merasa lelah, istirahatlah!