Jakarta – Mercedes-Benz kembali menggebrak pasar otomotif dengan menghadirkan EQV, sebuah MPV (Multi Purpose Vehicle) premium bertenaga listrik penuh. Mobil ini bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan, tapi juga menawarkan segudang fitur pintar dan kenyamanan khas Mercedes-Benz. EQV menjadi bukti bahwa mobil listrik tak harus mengorbankan kepraktisan dan kemewahan.

EQV mengawinkan desain elegan V-Class dengan teknologi elektrifikasi mutakhir. Hasilnya, sebuah MPV yang tidak hanya ramah lingkungan karena nol emisi, tetapi juga tetap menawarkan kabin luas dan nyaman layaknya mobil keluarga premium. Keunggulan utama EQV terletak pada penempatan baterai di bawah dek, yang memungkinkan ruang kabin tetap lega dan kapasitas bagasi tidak terganggu, persis seperti versi V-Class bermesin konvensional.

Kecerdasan EQV terpancar dari sistem navigasi cerdas yang terintegrasi dengan manajemen jangkauan aktif dan layanan berbasis cloud. Pusat kontrol kendaraan terpusat pada sistem infotainment MBUX yang intuitif. Dengan layar sentuh 10.25 inci, pengemudi dapat dengan mudah mengoperasikan berbagai fitur, mulai dari navigasi, pengaturan pengisian daya, hingga pengaturan suhu kabin sebelum berkendara. Aplikasi pendukungnya juga memungkinkan pemilik untuk merencanakan perjalanan, bahkan mengatur tata letak kabin layaknya kantor berjalan.

Dapur pacu EQV menghasilkan tenaga maksimal 204 hp, ditambah daya tambahan 95 hp. Penggunaan motor listrik memberikan pengalaman berkendara yang halus dan senyap, khas mobil listrik. Meski berbadan bongsor, EQV tetap lincah berkat gravitasi rendah. Baterai lithium-ion berpendingin air berkapasitas 90 kWh menjamin jarak tempuh yang cukup untuk mobilitas sehari-hari.

Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, Mercedes-Benz menyematkan suspensi udara AIRMATIC yang mampu menyesuaikan ketinggian secara otomatis. Saat kecepatan tinggi, ketinggian mobil akan berkurang untuk meminimalisir daya tekan dan menghemat energi baterai.

EQV menawarkan lima mode pengendalian yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan performa sesuai kebutuhan. Mode "D Auto" bekerja secara dinamis dengan memanfaatkan data dari sistem keamanan, kamera, dan navigasi untuk pengisian ulang baterai. Mode "D" menggunakan efek deselerasi untuk mengisi daya, sementara mode "D-" dan "D–" memaksimalkan pengisian ulang baterai dengan efek pengereman motor listrik.

Selain itu, terdapat empat program berkendara yang bisa dipilih: "C" untuk tenaga penuh (150 kW, 362 Nm), "E" untuk efisiensi (100 kW, torsi 293 Nm), "E+" untuk perjalanan jauh dengan daya terbatas (80 kW), dan "S" untuk akselerasi cepat.

Mercedes-Benz EQV diproduksi di pabrik mereka di Vitoria, Spanyol, yang juga menjadi tempat kelahiran V-Class. Langkah ini menunjukkan komitmen pabrikan untuk memenuhi permintaan konsumen akan MPV listrik premium yang nyaman, mewah, dan berteknologi canggih. EQV bukan sekadar kendaraan listrik, melainkan sebuah solusi mobilitas premium untuk masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini