Persaingan di kelas MPV boxy memang selalu menarik perhatian. Dua nama yang sempat meramaikan segmen ini adalah Honda Freed dan Toyota Sienta. Meski kini keduanya tak lagi berstatus mobil baru, daya pikatnya di pasar mobil bekas masih cukup kuat. Lantas, mana yang lebih unggul jika dibandingkan dalam kondisi bekas? Mari kita bedah lebih dalam.

Desain Kotak yang Menggoda

Baik Freed maupun Sienta, keduanya mengusung desain boxy yang memberikan kesan luas pada kabin. Honda Freed, yang hadir lebih dulu di Indonesia pada 2009, menawarkan konfigurasi 6-penumpang. Bentuk kotaknya yang tinggi memberikan ruang kepala yang lega, membuat aktivitas di dalam mobil terasa lebih nyaman. Sementara Toyota Sienta, yang hadir pada 2016, mencoba peruntungan dengan konfigurasi 7-penumpang dan desain yang lebih pipih.

Perbandingan dimensi antara Freed (4.215 mm x 1.700 mm x 1.735 mm) dan Sienta (4.235 mm x 1.695 mm x 1.695 mm) memang tidak terpaut jauh. Sienta sedikit lebih panjang, namun Freed lebih lebar dan tinggi. Perbedaan dimensi ini pada akhirnya memengaruhi karakter ruang kabin yang ditawarkan masing-masing mobil.

Harga Bekas: Freed Lebih Mahal, Kenapa?

Menariknya, harga bekas Honda Freed (2015) justru lebih tinggi dibandingkan Toyota Sienta (2016). Di pasaran, Freed bekas berkisar antara Rp162 juta hingga Rp187 juta, sedangkan Sienta bekas berada di angka Rp125 juta sampai Rp186 juta. Selisih harga ini tentu mengundang pertanyaan, apakah spesifikasi Freed jauh lebih unggul?

Performa: Responsif vs Irit Bahan Bakar

Soal performa, Honda Freed unggul dalam hal responsivitas. Mesin 1.500 cc i-VTEC yang serupa dengan Honda Jazz GE8, dipadukan dengan transmisi otomatis konvensional (bukan CVT), memberikan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 118 PS dengan torsi 146 Nm. Sayangnya, mesin Freed dikenal cukup boros bahan bakar, dengan konsumsi standar sekitar 7,5 km/liter, yang bisa sedikit ditingkatkan menjadi 9 km/liter setelah di-remap.

Di sisi lain, Toyota Sienta mengandalkan mesin 1.496 cc Dual VVT-i dengan tenaga 105,5 Hp dan torsi 140 Nm. Transmisi CVT yang digunakan memang membuat tarikannya tidak terlalu responsif, namun keunggulannya ada pada efisiensi bahan bakar. Dalam pengujian, Sienta mampu mencapai 10 km/liter di rute perkotaan dan 15 km/liter di rute tol.

Fitur: Kenyamanan vs Teknologi

Fitur menjadi pertimbangan penting dalam memilih mobil. Honda Freed menawarkan power sliding door pada tipe S dan E, serta AC double blower. Jok pengemudi juga dapat diatur ketinggiannya, dan kaca sudah menggunakan teknologi Green Glass untuk mengurangi panas. Untuk hiburan, tersedia head unit double din 6,1 inci.

Toyota Sienta hadir dengan fitur yang lebih modern. AC digital dengan double blower, layar TFT pada panel instrumen, serta head unit layar sentuh 6,8 inci yang terintegrasi dengan kamera belakang menjadi daya tariknya. Selain itu, sistem pengereman Sienta tipe tertinggi sudah menggunakan cakram di keempat roda, sementara Freed masih menggunakan tromol di roda belakang.

Kenyamanan Kabin: Captain Seat vs Bangku Panjang

Perbedaan signifikan lainnya terletak pada layout tempat duduk. Honda Freed menawarkan captain seat di baris kedua, yang memberikan ruang lebih lega dan nyaman bagi penumpang. Namun, pelipatan kursi baris ketiga yang digantung bisa sedikit mengganggu.

Sementara itu, Toyota Sienta menggunakan bangku panjang di baris kedua, mirip dengan Toyota Avanza. Ruang kaki di baris ketiga juga tidak terlalu lega, dan kursi tengah perlu dimajukan untuk memberikan ruang yang cukup. Posisi tuas transmisi Sienta juga masih konvensional di tengah, berbeda dengan Freed yang posisinya di dashboard.

Keselamatan: Fitur yang Sebanding

Dalam hal keselamatan, keduanya telah dibekali fitur yang cukup mumpuni. Toyota Sienta memiliki rear parking camera, hill start assist, vehicle stability control, ABS, EBD, dan BA. Sementara itu, Honda Freed dilengkapi ABS, EBD, ESS, TCS, dan VSC.

Kesimpulan: Pilihan Kembali ke Kebutuhan

Memilih antara Honda Freed dan Toyota Sienta bekas bukanlah perkara mudah. Freed menawarkan performa yang lebih responsif dan kenyamanan captain seat, namun dengan konsekuensi konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Sienta, di sisi lain, unggul dalam efisiensi bahan bakar dan fitur modern, meskipun kenyamanan kabin dan responsivitasnya sedikit di bawah Freed.

Pada akhirnya, pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda mencari MPV dengan performa lincah dan kenyamanan captain seat, Honda Freed bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar dan fitur-fitur modern, Toyota Sienta layak untuk dipertimbangkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini