Jakarta – Curah hujan tinggi masih mengguyur berbagai wilayah, terutama di perkotaan. Kondisi ini bukan hanya membuat aktivitas harian jadi terganggu, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Jalanan yang licin dan jarak pandang yang terbatas menuntut pemilik kendaraan untuk lebih waspada. Oleh karena itu, pengecekan rutin pada beberapa komponen mobil menjadi krusial demi keselamatan dan kenyamanan berkendara di musim hujan.
Berkaca pada kondisi saat ini, ada empat komponen mobil yang sangat vital untuk diperiksa dan dirawat agar dapat bekerja optimal saat musim hujan. Keempat komponen ini memiliki peran masing-masing dalam memastikan mobil tetap aman dan nyaman dikendarai meski diterpa hujan deras.
1. Wiper: Pandangan Jelas di Tengah Guyuran Hujan
Wiper adalah garda terdepan untuk menjaga pandangan pengemudi tetap jelas saat hujan. Kaca mobil yang terus menerus diguyur air dapat sangat mengganggu visibilitas. Jika karet wiper sudah getas, keras, atau tidak lagi menyapu air dengan sempurna, segera lakukan penggantian. Karet wiper yang rusak akan meninggalkan jejak air di kaca, yang justru memperburuk pandangan dan membahayakan keselamatan.
Selain karet wiper, jangan lupa periksa juga tabung air dan nosel penyemprot wiper. Pastikan keduanya bersih dari endapan lumpur atau lumut. Air yang kotor dari tabung dan nosel justru akan menambah masalah karena malah akan membuat kaca menjadi kotor dan sulit dibersihkan.
2. Ban: Cengkraman Maksimal di Jalan Licin
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kondisinya sangat mempengaruhi stabilitas dan pengendalian mobil, apalagi saat melintasi jalan licin. Pastikan alur ban masih dalam kondisi baik. Ban yang botak akan sangat berbahaya karena kehilangan daya cengkram. Patokan paling mudah adalah dengan melihat tread wear indicator (TWI) yang biasanya terdapat di bagian samping ban. Jika sudah sejajar dengan permukaan ban, itu artinya ban harus segera diganti.
Jangan lupa juga untuk mengecek tekanan angin ban. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di dekat pintu pengemudi. Tekanan angin yang tidak sesuai akan mempengaruhi daya cengkram ban dan bahkan dapat menyebabkan ban pecah.
3. Rem: Pengereman Optimal di Kondisi Darurat
Sistem pengereman adalah fitur keselamatan utama dalam mobil. Kondisi rem yang prima menjadi sangat penting karena jarak pengereman saat hujan akan lebih panjang dibandingkan dengan kondisi jalan kering. Periksa ketebalan kampas rem secara berkala. Kampas rem yang sudah tipis dapat menyebabkan bunyi decitan saat pengereman. Jangan tunda penggantian jika kondisi kampas sudah tidak layak karena dapat membahayakan keselamatan berkendara.
4. Kelistrikan: Pastikan Semua Lampu Berfungsi Normal
Komponen kelistrikan memegang peranan vital, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan dan minim cahaya. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, mulai dari headlamp, lampu sein, lampu rem, hingga lampu hazard. Lampu yang berfungsi normal akan membantu pengemudi melihat dengan jelas dan juga membantu pengguna jalan lain untuk mengetahui keberadaan mobil Anda.
Selain lampu, periksa juga soket-soket kabel kelistrikan. Pastikan tidak ada yang terbuka atau terkelupas. Kabel yang rusak dapat menyebabkan korsleting dan mengganggu fungsi vital mobil.
Dengan melakukan pengecekan rutin pada keempat komponen tersebut, diharapkan pengendara dapat lebih aman dan nyaman dalam berkendara, terutama saat musim hujan tiba. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, dan persiapan yang matang adalah kunci untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya.