Jakarta – Aki motor, seringkali dianggap remeh, padahal punya peran krusial dalam kelancaran berkendara. Tanpanya, motor tak akan menyala, lampu tak berfungsi, dan klakson pun membisu. Kondisi aki yang prima tentu menjadi dambaan setiap pemilik motor. Sayangnya, banyak yang kurang peduli sehingga aki cepat soak dan berumur pendek. Berikut ini beberapa tips cerdas untuk menjaga aki motor tetap prima dan awet, yang seringkali diabaikan:

1. Waspada Modifikasi, Jangan Kalap!

Mempercantik motor dengan berbagai aksesori memang menggoda. Mulai dari lampu LED terang benderang, klakson keong yang menggelegar, sampai audio tambahan. Tapi ingat, semua itu memakan daya listrik dari aki. Jika beban listrik terlalu besar dan melebihi kapasitas aki, siap-siap saja aki Anda akan jebol. Pertimbangkan dengan matang sebelum menambahkan aksesori yang berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan aki motor Anda.

2. Jangan Manjakan Starter Elektrik

Starter elektrik memang praktis, tapi jangan sampai kebablasan. Jika motor sulit dinyalakan dengan starter elektrik, jangan dipaksakan. Ini bisa jadi pertanda bahwa aki sudah mulai kekurangan daya. Gunakan kick starter (engkol) terlebih dahulu untuk menyalakan mesin. Setelah mesin hidup, daya aki akan terisi kembali. Jika masalah ini terus berulang, jangan tunda untuk memeriksakan aki ke bengkel terpercaya.

3. Panaskan Mesin, Sekali Sehari Cukup

Meski motor tidak digunakan, jangan lupa untuk memanaskan mesin setiap hari. Proses ini membantu pengisian daya aki sehingga kinerjanya tetap optimal. Cukup panaskan mesin selama 10-15 menit setiap hari. Langkah kecil ini akan memberikan perbedaan besar pada usia aki Anda.

4. Matikan Lampu Sebelum Mematikan Mesin

Kebiasaan sepele yang sering diabaikan adalah membiarkan lampu depan dan sein menyala saat mematikan mesin. Padahal, ini akan memberikan beban tambahan pada aki saat motor akan dinyalakan kembali. Biasakan untuk mematikan semua lampu sebelum mematikan mesin untuk menjaga performa aki.

5. Periksa Terminal Aki Secara Berkala

Terminal aki adalah titik penting penghantar listrik. Jika ada jamur atau kerak putih yang muncul, segera bersihkan dengan air panas. Jamur ini dapat menghambat aliran listrik. Dengan perawatan rutin, kinerja aki akan tetap terjaga.

6. Perhatikan Level Air Aki (Aki Basah)

Khusus untuk pengguna motor dengan aki basah, pastikan untuk selalu memeriksa ketinggian air aki. Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan air aki (air suling) hingga hampir menyentuh batas atas. Kekurangan air aki bisa merusak sel-sel aki.

Dengan menerapkan tips sederhana di atas, Anda bisa menjaga aki motor tetap awet dan terhindar dari masalah mogok di jalan. Perawatan yang baik adalah investasi untuk kenyamanan dan keamanan berkendara Anda. Jangan sampai masalah aki merusak rencana perjalanan Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini