Jakarta – Mobil yang lebih sering terparkir di garasi daripada melaju di jalan, ternyata bukan kabar baik. Justru, kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah dan kerusakan pada sejumlah komponen vital. Di tengah pembatasan aktivitas yang membuat mobil lebih sering "nganggur", pemilik kendaraan perlu ekstra waspada.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber otomotif, setidaknya ada enam komponen mobil yang sangat rentan mengalami kerusakan atau penurunan performa jika kendaraan jarang digunakan. Berikut ulasannya, lengkap dengan tips pencegahan:

1. Aki: Sumber Daya yang Mudah Melemah

Aki, sebagai jantung kelistrikan mobil, sangat mudah kehilangan daya jika mobil jarang dinyalakan. Apalagi, jika usia aki sudah tua, ia akan semakin rentan kehilangan daya simpan. Akibatnya, mobil bisa sulit dinyalakan.

  • Solusi: Panaskan mesin mobil setidaknya dua hari sekali selama 10-15 menit tanpa menyalakan komponen kelistrikan lain. Sesekali, bawa mobil berkeliling agar pengisian daya aki lebih maksimal.

2. Ban: Kempis dan Rentan Flat Spot

Mobil yang diam dalam waktu lama bisa membuat tekanan angin pada ban berkurang. Selain itu, bagian ban yang terus menerus menapak jalan berpotensi mengalami flat spot atau perubahan bentuk.

  • Solusi: Periksa tekanan angin ban secara rutin. Saat memanaskan mesin, gerakkan mobil maju-mundur untuk menghindari flat spot. Pastikan posisi ban yang menapak jalan berganti secara berkala.

3. Sistem Bahan Bakar: Lembab dan Berkarat

Udara dalam tangki dan saluran bahan bakar bisa menjadi lembab jika mobil jarang dihidupkan. Hal ini memicu pengembunan, membuat bahan bakar tercampur air, kualitasnya menurun, dan memicu karat pada tangki serta saluran BBM.

  • Solusi: Rutin hidupkan mesin mobil. Jaga kebersihan filter bahan bakar dengan melakukan servis berkala, meskipun pembatasan aktivitas masih berlaku.

4. Cakram Rem: Mudah Berkarat

Cakram rem adalah salah satu bagian mobil yang mudah berkarat, terutama jika mobil jarang digunakan. Karat ini bisa mengurangi performa pengereman.

  • Solusi: Tidak ada tindakan pencegahan khusus karena karat akan hilang dengan sendirinya saat rem dioperasikan. Pastikan rem berfungsi normal dengan berkendara secara rutin.

5. Sistem Pendingin Kabin (AC): Jadi Sarang Debu

Sistem pendingin kabin yang jarang aktif bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, menurunkan kualitas udara dalam kabin.

  • Solusi: Nyalakan AC setidaknya 10 menit sekali dalam seminggu. Pastikan filter kabin selalu bersih dan bersihkan kabin mobil secara rutin.

6. Berbagai Cairan Mobil: Potensi Rusak Akibat Uap Air

Berbagai cairan mobil seperti minyak rem, coolant radiator, dan pembersih kaca depan berpotensi rusak karena tercampur uap air jika mobil lama tidak digunakan. Padahal, cairan-cairan ini sangat vital untuk kinerja mobil.

  • Solusi: Rutin hidupkan mesin dan jalankan mobil secara berkala agar sirkulasi cairan tetap terjaga.

Dengan memahami potensi masalah dan solusi yang tepat, kita dapat menjaga kondisi mobil tetap prima meskipun jarang digunakan. Jangan sampai mobil kesayangan rusak karena kurang perhatian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini