JAKARTA – Adaptasi kebiasaan baru atau new normal pasca pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk lebih peduli dengan kesehatan diri dan orang sekitar. Salah satu protokol kesehatan yang tak boleh diabaikan adalah penggunaan masker, bahkan saat berada di dalam mobil. Tak sekadar aksesori, masker kini menjadi perisai penting melawan penyebaran virus.

Pentingnya memakai masker dalam mobil kerap dianggap sepele. Padahal, kabin mobil yang sudah dibersihkan dengan disinfektan pun tak sepenuhnya aman. Virus bisa saja masuk dan menempel pada permukaan, terutama saat kita atau penumpang lain baru saja bepergian dari luar. Apalagi jika kita kerap membawa orang asing, risiko terpapar virus tentu semakin besar.

Pemerintah telah menegaskan kewajiban memakai masker melalui berbagai regulasi. Aturan ini bukan tanpa alasan. Selain melindungi diri, memakai masker juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk menekan angka penularan Covid-19. Di Jakarta, pelanggar aturan ini bahkan bisa dikenai denda hingga Rp 250 ribu.

Pilihan jenis masker pun beragam. Ada masker kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang, serta masker medis sekali pakai. Masker kain dengan minimal dua lapis sudah cukup efektif melindungi jika dipakai dengan benar. Meski masker medis dinilai lebih aman, masker kain bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis.

Namun, tak sedikit produsen yang tergerak untuk membantu masyarakat di tengah situasi sulit ini. Beberapa diantaranya, bahkan memberikan masker medis gratis kepada para konsumennya.

Satu hal yang pasti, masker bukan lagi sekadar pelengkap penampilan, melainkan kebutuhan mendasar untuk menjaga kesehatan kita di era new normal ini. Jangan biarkan virus mengintai hanya karena kita lalai. Ingat, masker adalah salah satu kunci untuk tetap produktif dan sehat di masa pandemi. Jadi, mari biasakan memakai masker, demi diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini