Pandemi mengubah banyak hal, termasuk rutinitas berkendara kita. Mobil yang dulunya jadi andalan, kini mungkin lebih sering menghuni garasi. Nah, dengan penerapan ‘new normal’ yang sudah di depan mata, saatnya mempersiapkan kembali kendaraan kesayangan agar siap menemani aktivitas sehari-hari. Jangan sampai mobil malah mogok di tengah jalan karena kurang perhatian.
Mengecek kondisi mobil setelah lama tidak dipakai sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Tujuannya, untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik sebelum kembali beraktivitas di jalanan. Berikut adalah panduan lengkapnya, dari ujung ban hingga putaran mesin:
Inspeksi Sebelum Mesin Menyala:
- Periksa Kondisi Ban: Jangan lupa cek tekanan angin ban, termasuk ban serep. Tekanan angin yang kurang bisa bikin ban cepat aus dan boros bahan bakar. Pastikan juga tidak ada retakan atau benjolan pada dinding ban. Lirik juga bagian kolong mobil, amati apakah ada tetesan oli atau cairan lain yang mencurigakan.
- Buka Kap Mesin dan Cek Cairan: Buka kap mesin dan periksa level oli mesin menggunakan dipstick. Pastikan levelnya berada di antara batas minimum dan maksimum. Amati juga warna oli, jika terlihat seperti kopi susu, kemungkinan ada kontaminasi air. Jangan lupa cek juga level air radiator, air wiper, minyak rem, dan air aki. Pastikan tidak ada kebocoran dan semua cairan berada pada level yang tepat. Periksa juga terminal aki dan sambungan kabel, pastikan tidak ada korosi atau bekas gigitan tikus. Cek juga kekencangan fan belt.
Pemeriksaan Saat Mesin Menyala:
- Cek Kelistrikan: Putar kunci kontak ke posisi ‘ON’ tanpa menyalakan mesin. Perhatikan apakah ada lampu indikator yang mati atau tidak menyala. Coba nyalakan klakson dan lampu-lampu eksterior. Jika ada masalah, kemungkinan ada gangguan pada sistem kelistrikan atau aki.
- Nyalakan Mesin dan Perhatikan Suara: Jika tidak ada masalah pada kelistrikan, nyalakan mesin. Biarkan beberapa saat agar oli bersirkulasi. Dengarkan dengan seksama, adakah suara aneh yang muncul? Suara kasar atau tidak normal bisa jadi indikasi adanya masalah pada mesin. Perhatikan juga lampu indikator di panel instrumen. Pastikan semua berfungsi normal, tidak ada yang berkedip-kedip atau mati. Setelah mesin menyala normal, coba nyalakan semua fitur seperti lampu, audio, AC, power window, dan wiper secara bersamaan untuk memastikan sistem kelistrikan bekerja dengan baik.
- Cek Putaran Mesin: Coba injak pedal gas secara perlahan. Perhatikan apakah putaran mesin stabil atau tersendat-sendat. Pastikan tidak ada getaran atau suara aneh dari mesin saat pedal gas diinjak.
Uji Coba dengan Berkendara:
- Perhatikan Awal Pergerakan: Pindahkan tuas transmisi ke posisi ‘D’ atau ‘1’, rasakan apakah ada masalah saat mobil mulai bergerak. Maju perlahan dan injak rem untuk memastikan rem berfungsi dengan baik.
- Rasakan Sensasi Berkendara: Kendarai mobil dengan kecepatan rendah di sekitar rumah. Rasakan apakah ada bunyi-bunyi aneh pada bagian kaki-kaki atau suspensi. Perhatikan juga kinerja rem dan setir, apakah terasa normal. Cek juga level bahan bakar, jika sudah menipis segera isi setidaknya setengah tangki untuk menghindari risiko kondensasi uap air.
Jika Anda menemukan masalah pada salah satu tahapan pemeriksaan di atas, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terpercaya. Jangan tunda untuk melakukan perbaikan agar mobil tetap aman dan nyaman digunakan. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda siap menemani aktivitas Anda di era ‘new normal’.