Jakarta – Pandemi yang memaksa masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, ternyata membawa dampak tak terduga bagi kendaraan pribadi. Mobil yang sering parkir di garasi tanpa banyak digunakan, kini menjadi incaran empuk bagi tikus. Kondisi ini tak boleh dianggap remeh, karena tikus bisa menyebabkan kerusakan serius pada mobil.

Fenomena ini bukan isapan jempol belaka. Banyak pemilik mobil mengeluhkan adanya tikus yang bersarang di ruang mesin, bahkan hingga merusak komponen-komponen penting. "Mobil kini jadi tempat favorit tikus karena kondisinya yang hangat setelah dipakai dan lembab saat musim hujan. Kombinasi ini sangat ideal untuk tikus membuat sarang," ujar seorang ahli otomotif yang enggan disebutkan namanya.

Lantas, bagaimana cara efektif untuk mencegah tikus masuk ke mobil? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Jaga Kebersihan Mobil Secara Menyeluruh:

  • Eksterior: Cuci mobil secara rutin, terutama bagian kolong dan spatbor. Area-area ini seringkali menjadi tempat persembunyian tikus.
  • Interior: Bersihkan interior mobil dari sisa-sisa makanan dan minuman. Jangan biarkan remah-remah makanan menumpuk karena bisa mengundang tikus.
  • Ruang Mesin: Perhatikan kebersihan ruang mesin. Pastikan tidak ada tumpukan daun kering atau kotoran lain yang bisa menjadi tempat tikus bersarang.

2. Manfaatkan Bahan-bahan yang Tidak Disukai Tikus:

  • Kapur Barus: Letakkan beberapa butir kapur barus di dalam mobil, terutama di area kolong dan ruang mesin. Aroma kapur barus tidak disukai tikus.
  • Anti Bakteri: Gunakan cairan anti bakteri untuk membersihkan interior mobil. Selain membuat interior lebih segar, anti bakteri juga bisa membunuh kuman dan mencegah bau tak sedap.
  • Perangkap Tikus: Jika memungkinkan, pasang perangkap tikus di sekitar mobil. Ini bisa menjadi langkah preventif tambahan.

3. Perhatikan Area Parkir Mobil:

  • Lingkungan Bersih: Pastikan lingkungan sekitar tempat parkir mobil juga bersih dari sampah dan tumpukan barang bekas. Tempat-tempat seperti ini seringkali menjadi sarang tikus.
  • Cahaya: Usahakan area parkir mobil cukup terang. Tikus cenderung menghindari tempat yang terang.

Perlu Diketahui: Kerusakan Akibat Tikus Tidak Dicover Garansi

Penting untuk diingat, kerusakan mobil akibat tikus tidak ditanggung oleh garansi. Kerusakan seperti kabel putus atau komponen mesin yang digerogoti tikus dianggap bukan akibat cacat produksi. Oleh karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa meminimalisir risiko tikus bersarang di mobil. Jangan biarkan kendaraan kesayangan Anda menjadi korban keusilan hewan pengerat ini. Perawatan rutin dan pencegahan yang tepat, akan menjaga mobil Anda tetap aman dan prima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini