Jakarta – Nama Polytron mungkin lebih akrab di telinga kita sebagai produsen perangkat elektronik rumah tangga. Namun, siapa sangka, perusahaan asli Indonesia ini kini juga serius menggarap pasar otomotif, khususnya motor listrik. Dengan desain yang sekilas mirip Yamaha Nmax, dan harga yang sangat bersaing, Polytron siap meramaikan jalanan Indonesia dengan kendaraan ramah lingkungan.
Sejak tahun 2021, Polytron telah mengambil langkah berani dengan meluncurkan berbagai model motor listrik. Langkah ini bukan sekadar ikut-ikutan, melainkan didukung oleh keseriusan investasi. Mereka bahkan telah mengoperasikan pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi awal 12 ribu unit per tahun, yang bisa ditingkatkan hingga 36 ribu unit. Komitmen Polytron juga terlihat dari upaya mereka memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang memungkinkan produknya mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta.
Hingga saat ini, Polytron telah meluncurkan dua model motor listrik, yaitu Fox R dan Fox S. Keduanya, yang sudah terdaftar sebagai penerima subsidi pemerintah, menawarkan harga yang sangat menarik.
Polytron Fox R:
- Harga OTR Jakarta (setelah subsidi): Rp 13,5 juta
- Harga OTR Jakarta (tanpa subsidi): Rp 20,5 juta
- Motor penggerak: 3.000 watt
- Baterai: Lithium ion 3,7 kWh
- Jarak tempuh: Hingga 130 km (kecepatan rata-rata 40 km/jam)
- Kecepatan maksimum: 95 km/jam
- Waktu pengisian daya: 4,5-5 jam
Polytron Fox S:
- Harga OTR Jakarta (setelah subsidi): Rp 11,5 juta
- Harga OTR Jakarta (tanpa subsidi): Rp 18,5 juta
- Motor penggerak: 3.000 watt
- Baterai: Lithium ion 1,94 kWh
- Jarak tempuh: Hingga 70 km
- Kecepatan maksimum: 80 km/jam
- Waktu pengisian daya: 5 jam
- Fitur unggulan: Fast charging, 1 menit pengisian daya untuk 2 km jarak tempuh.
Meski memiliki spesifikasi yang berbeda, desain kedua motor ini cukup mirip, mengingatkan kita pada skutik Maxi Yamaha seperti Nmax. Perbedaan terlihat pada detail seperti ukuran windshield dan warna pelek.
Tak berhenti di situ, Polytron juga tengah menyiapkan model terbarunya, yaitu Polytron T-Rex, yang rencananya akan meluncur pada semester pertama 2024. Motor listrik ini diklaim memiliki performa setara motor 250 cc, dengan spesifikasi:
Polytron T-Rex:
- Baterai: Dua unit lithium ion 3,75 kWh
- Jarak tempuh: Hingga 210 km
- Kecepatan maksimum: 130 km/jam
- Fitur: 3 Drive Mode, Smart Key, Digital Speedometer, Smartphone Connectivity, LED Lamps, Anti-theft System.
Dengan spesifikasi yang lebih tinggi, T-Rex diprediksi akan menjadi model termahal dari jajaran motor listrik Polytron. Namun, jika motor ini juga mendapatkan subsidi pemerintah, bukan tidak mungkin harga yang ditawarkan akan semakin menarik.
Langkah Polytron ini menjadi bukti bahwa industri otomotif listrik di Indonesia semakin berkembang. Dengan dukungan pemerintah, dan kemampuan produsen lokal dalam menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif, bukan tidak mungkin motor listrik akan semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Mari kita tunggu gebrakan-gebrakan Polytron selanjutnya di pasar motor listrik Tanah Air.