Jakarta – Pengguna jalan di Jakarta kini punya ‘mata’ tambahan untuk menghindari tilang elektronik (ETLE). Aplikasi navigasi Waze kini memiliki fitur yang dapat menampilkan lokasi kamera ETLE di jalanan Ibu Kota. Fitur ini diumumkan oleh Polda Metro Jaya melalui akun Twitter mereka, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas.

"Buat generasi jaman now, lokasi kamera E-TLE udah bisa dicek melalui aplikasi Waze," tulis akun @TMCPoldaMetro. Pernyataan ini menandai kolaborasi antara teknologi navigasi dan penegakan hukum untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib.

Polda Metro Jaya menyebutkan, penambahan fitur ini adalah langkah preventif. Dengan mengetahui lokasi kamera ETLE, para pengendara diharapkan lebih berhati-hati dan tidak melanggar aturan lalu lintas. Ini juga menjadi pengingat bahwa Jakarta merupakan salah satu pelopor penerapan tilang elektronik di Indonesia, dimulai dengan uji coba pada Oktober 2018.

Awalnya, ETLE hanya mengawasi pelanggaran mobil. Namun, sejak Januari 2020, sepeda motor juga menjadi target pengawasan. Pelanggaran yang diawasi antara lain pelanggaran marka, tidak menggunakan helm, melintas di jalur busway, melanggar stop line, serta menerobos lampu lalu lintas.

Hingga Februari 2020, sudah ada 21 titik di Jakarta yang dilengkapi kamera ETLE. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan perluasan cakupan penegakan hukum berbasis teknologi ini. Penerapan ETLE juga tidak terbatas di Jakarta saja. Beberapa kota lain, seperti Surabaya, juga telah menerapkan sistem serupa untuk meningkatkan ketertiban di jalan raya.

Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, pengawasan dan penindakan tilang elektronik tetap berjalan. Namun, kepolisian akan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam proses pengurusan tilang elektronik di lokasi-lokasi yang ditentukan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus dan memastikan keamanan petugas serta masyarakat.

Fitur terbaru Waze ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesadaran berlalu lintas, sehingga angka pelanggaran dapat ditekan dan keselamatan di jalan raya dapat ditingkatkan. Pengendara di Jakarta kini memiliki alat bantu untuk menghindari tilang, tetapi yang lebih penting, alat bantu untuk menjadi pengendara yang lebih tertib dan bertanggung jawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini