Jakarta – Mesin diesel dikenal tangguh dan bertenaga, namun perawatannya membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan mesin bensin. Terutama di Indonesia, variasi kualitas bahan bakar menjadi tantangan tersendiri. Agar mobil diesel Anda tetap prima dan awet, ada beberapa poin penting yang wajib diperhatikan. Berikut ulasannya:

Bahan Bakar Berkualitas adalah Kunci

Kualitas bahan bakar sangat krusial untuk mesin diesel. Pilihlah bahan bakar dengan kandungan sulfur rendah dan cetane tinggi. Bahan bakar jenis ini akan membuat pembakaran mesin lebih sempurna dan meminimalisir gangguan. Sebaliknya, bahan bakar bersulfur tinggi bisa memicu masalah pada sistem pembakaran, menurunkan performa, dan memperpendek usia mesin. Pastikan Anda selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan, tertera dalam buku manual kendaraan.

Peran Vital Filter: Jangan Diabaikan

Ada dua filter utama yang perlu Anda perhatikan: filter bahan bakar dan filter udara. Filter bahan bakar bertugas menyaring kotoran agar tak masuk ke sistem injeksi. Filter yang kotor bisa mengganggu pembakaran, terutama pada sistem common rail yang bekerja dengan tekanan tinggi. Kotoran yang lolos bisa merusak injektor yang sangat presisi. Selain itu, perhatikan pula filter udara. Filter yang bersih memastikan suplai udara ke ruang bakar terjaga, menjaga performa, menghemat bahan bakar, dan mencegah kerak.

Waspadai Air dalam Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar pada mobil diesel juga dilengkapi water sedimenter, alat yang menangkap kandungan air dalam bahan bakar. Air bisa merusak mesin dan membuatnya berkarat. Perhatikan indikator water sedimenter pada mobil Anda. Jika menyala, segera kuras komponen ini.

Oli: Pelumas Vital untuk Mesin Diesel

Perawatan oli mesin tidak boleh dilupakan. Cek rutin takaran oli melalui dipstick dan pastikan tak berkurang sebelum waktunya. Ganti oli mesin secara berkala, idealnya setiap 6 bulan sekali. Oli yang terjaga kualitasnya akan melindungi komponen mesin diesel dengan optimal.

Panaskan dan Matikan Mesin dengan Benar

Meskipun mesin diesel terkenal tahan banting, jangan sepelekan proses pemanasan dan mematikan mesin. Cukup panaskan mesin selama 2 menit untuk memastikan pelumas merata. Saat sampai tujuan, biarkan mesin idle selama 1 menit sebelum mematikan mesin untuk mendinginkan komponen, terutama turbo.

Servis Berkala: Investasi Jangka Panjang

Terakhir, jangan pernah absen melakukan servis berkala di bengkel resmi. Ikuti panduan dalam buku manual kendaraan dan patuhi jadwal servis. Servis berkala bukan sekadar ritual, tapi investasi untuk memastikan mesin diesel Anda selalu dalam kondisi prima dan awet.

Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memastikan mobil diesel kesayangan Anda selalu dalam kondisi optimal, tangguh, dan berumur panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini