JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil langkah proaktif dalam menghadapi penyebaran virus Corona (COVID-19) dengan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di angkutan umum. Imbauan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan yang lebih luas, yang melibatkan koordinasi antar berbagai moda transportasi.

Virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada akhir 2019 ini telah menjadi perhatian global. Di Indonesia, kasus pertama dikonfirmasi pada Senin (3/3/2020) dengan dua warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi, menekankan pentingnya penggunaan masker sebagai langkah awal pencegahan. "Kami telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Direktorat Jenderal di berbagai moda transportasi untuk mengambil tindakan preventif," ujarnya usai menghadiri pembukaan pameran GIICOMVEC 2020, Kamis (5/3/2020).

Surat edaran yang dikeluarkan pada 3 Maret 2020 itu menginstruksikan para petugas di lapangan, seperti di terminal dan pelabuhan penyeberangan, untuk aktif mengampanyekan penggunaan masker. Selain itu, operator bus dan kapal juga diminta menyediakan fasilitas pembersih tangan.

Tidak hanya itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh di tempat-tempat umum, khususnya di pelabuhan penyeberangan. "Surat koordinasi dengan Kemenkes telah kami sampaikan. Kami berharap Dinas Kesehatan Provinsi dapat membantu menyiapkan petugas-petugasnya, terutama di jalur Merak-Bakauheni yang memiliki volume penumpang cukup tinggi," jelas Budi.

Langkah-langkah antisipatif ini diambil seiring dengan penyebaran virus Corona yang telah mencapai 79 negara per 5 Maret 2020. Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi tertinggi kedua setelah China. Secara global, lebih dari 94.000 kasus telah tercatat, dengan lebih dari 3.000 kematian. Namun, ada kabar baik, lebih dari 50% kasus infeksi, yaitu sekitar 50.000 pasien, telah berhasil sembuh.

Upaya pencegahan ini diharapkan dapat meminimalkan potensi penyebaran virus di Indonesia, khususnya melalui transportasi publik. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan mengikuti arahan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini