Jakarta – Pengguna jalan di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, harap bersiap menghadapi perubahan signifikan. Sepanjang bulan Februari, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas akibat proyek penanaman kabel fiber optik. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengumumkan penyempitan jalur di area pengerjaan proyek ini, yang diperkirakan akan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas.
Proyek yang dimulai sejak 1 Februari hingga 29 Februari ini akan terpusat di tujuh titik sepanjang Jl. Gatot Subroto. Enam titik berada di sisi utara, membentang dari depan Gedung Centennial Tower hingga Simpang Kuningan. Sementara satu titik lainnya berlokasi di sisi selatan Flyover Kuningan. Penyempitan jalan tidak terhindarkan mengingat area kerja proyek membutuhkan ruang dengan dimensi bervariasi, mulai dari 20 x 3 meter hingga 3 x 6 meter.
Pekerjaan proyek dimulai dengan persiapan peralatan pada 31 Januari malam. Penggalian akan berlangsung secara bertahap mulai 1 hingga 16 Februari. Setelah itu, perapihan aspal akan dikerjakan pada 17 hingga 29 Februari. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
PT. Quantum dan PT. Moratel, dua perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek ini, diimbau untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Keduanya bertanggung jawab penuh atas kelancaran proyek dan keselamatan pejalan kaki maupun pengendara.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun media sosialnya juga mengimbau para pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan. Pengendara juga disarankan mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di sepanjang Jl. Gatot Subroto.
Dengan adanya proyek ini, pengguna jalan diharap bersabar dan berhati-hati. Perencanaan perjalanan yang matang dan kewaspadaan selama berkendara menjadi kunci agar tetap aman dan nyaman selama masa proyek berlangsung.