Jakarta – Persaingan di pasar mobil listrik China semakin sengit. Berbagai pabrikan kini berlomba-lomba menawarkan harga yang lebih kompetitif, bahkan tak ragu untuk memangkas harga jual demi menarik perhatian konsumen. Terbaru, Wuling, salah satu pemain besar di industri otomotif China, melakukan pemangkasan harga untuk SUV listrik andalannya, Bingo.

Langkah Wuling ini terbilang cukup agresif. Diskon yang diberikan mencapai 6.000 yuan atau setara dengan Rp 13 jutaan untuk beberapa varian Bingo. Kini, seluruh jajaran model Bingo dipasarkan dengan harga di bawah 90.000 yuan atau di bawah Rp 200 juta. Penurunan harga ini tentu saja menjadi angin segar bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan harga terjangkau.

Lebih detail, versi 510 km menjadi yang paling banyak dipangkas harganya. Semula dijual dengan harga 95.800 yuan (Rp 212,5 juta), kini konsumen bisa membawa pulang mobil ini dengan harga 89.800 yuan (Rp 199,2 juta). Sementara itu, versi 410 km juga mendapatkan potongan harga, meski tidak sebesar versi 510 km. Versi ini turun harga sebesar 2.000 yuan (Rp 4,4 juta), dari 84.800 yuan (Rp 188,1 juta) menjadi 82.800 yuan (Rp 183,7 juta).

Wuling Bingo pertama kali diluncurkan pada tahun 2023. Mobil ini menawarkan kapasitas penumpang lima orang dan tersedia dalam beberapa pilihan jarak tempuh, yaitu 330 km, 401 km, dan 510 km. Semua versi ditenagai oleh motor listrik 75 kW yang dipasang di bagian depan dengan torsi puncak 180 Nm. Motor jenis flat wire ini diklaim efisien dengan konsumsi daya 10,1 kWh per 100 km.

Secara performa, mobil listrik kompak ini mampu mencapai kecepatan maksimal 140 km/jam. Semua varian Wuling Bingo menggunakan baterai lithium iron phosphate. Kapasitas baterai bervariasi tergantung pada jarak tempuh. Versi 330 km menggunakan baterai 31,9 kWh, versi 401 km menggunakan baterai 37,9 kWh, dan versi 510 km menggunakan baterai 50,6 kWh.

Salah satu keunggulan lain dari Wuling Bingo adalah fitur pengisian daya cepat. Meskipun membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk mengisi daya baterai hingga penuh, fitur ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi waktu.

Pemangkasan harga yang dilakukan Wuling ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar mobil listrik China semakin ketat. Pabrikan-pabrikan tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada strategi harga untuk memenangkan hati konsumen. Langkah ini bisa menjadi preseden bagi pabrikan lain untuk turut melakukan penyesuaian harga, sehingga pasar mobil listrik akan semakin menarik dan terjangkau bagi masyarakat luas. Kita akan melihat bagaimana dinamika pasar mobil listrik China akan terus berkembang dalam beberapa bulan mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini