Jakarta – Sering lihat mobil konvoi atau masuk terowongan dengan lampu hazard menyala? Hati-hati, itu bukan gaya-gayaan, tapi kesalahan fatal yang mengintai bahaya. Lampu hazard, yang seharusnya jadi sinyal darurat, malah sering disalahgunakan. Padahal, konsekuensinya bisa sangat serius.

Lampu hazard, sesuai namanya, adalah lampu tanda darurat. Fungsinya untuk memberitahu pengguna jalan lain bahwa kendaraan sedang dalam masalah. Bayangkan, mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan, lampu hazard adalah sinyal penting agar pengendara lain waspada dan menghindar. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pun menegaskan, menyalakan hazard adalah wajib saat kendaraan mogok di pinggir jalan.

Namun, kini lampu hazard justru sering dipakai untuk hal-hal yang tidak darurat. Konvoi, menerobos hujan deras, bahkan saat masuk terowongan, jadi alasan yang dianggap wajar. Padahal, ini justru bisa membahayakan.

Masalah utamanya, ketika lampu hazard aktif, lampu sein otomatis tidak berfungsi. Pengendara lain jadi tidak tahu kapan dan ke arah mana mobil tersebut akan berbelok. Padahal, saat ingin berpindah jalur atau berbelok, informasi ini sangat krusial.

Bukan hanya itu, bahaya juga mengintai dari sudut blind spot atau titik buta. Pengemudi yang mengaktifkan hazard mungkin sudah berhati-hati saat belok, tapi area blind spot ini membuat kendaraan di belakang yang ingin mendahului tidak terlihat. Jika dalam kondisi normal, dengan lampu sein, pengendara di belakang masih bisa memberi peringatan dengan klakson. Namun saat hazard menyala, tidak ada tanda belok yang bisa diantisipasi.

Bayangkan risiko tabrakan jika mobil dengan hazard menyala tiba-tiba berbelok tanpa ada pemberitahuan lampu sein. Situasi ini bisa sangat berbahaya, terutama di jalan raya dengan lalu lintas padat.

Jadi, jangan lagi jadikan lampu hazard sebagai hiasan atau tanda gaya-gayaan. Mari gunakan fitur ini dengan bijak dan sesuai peruntukannya. Jangan sampai, niat awal ingin aman, malah berujung petaka karena penyalahgunaan lampu hazard. Ingat, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini