IGATPURI – Mahindra unjuk gigi soal kemampuan kendaraan 4×4 mereka. Bukan di jalan mulus perkotaan, melainkan di medan ekstrem yang menguji ketangguhan. Di fasilitas khusus di Igatpuri, India, Mahindra menggelar sesi pengetesan yang menantang, mengundang kami untuk menjajal langsung kehebatan Mahindra Thar, SUV 4×4 andalan mereka.

Menariknya, kendaraan yang kami gunakan bukanlah model terbaru. Mahindra justru memilih unit-unit yang sudah cukup berumur, masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Ini membuktikan bahwa ketahanan dan performa Mahindra telah teruji oleh waktu.

"Semua mobil dalam kondisi prima dan siap menghadapi medan di sini. Jangan ragu, percayai kemampuan kendaraan," ujar Manish, instruktur Mahindra Adventure, dengan nada meyakinkan.

Trek pertama, turunan curam yang menguji kemampuan engine brake. Instruksi yang diberikan cukup sederhana namun krusial: pindahkan ke mode 4L, masukkan gigi satu, dan lepaskan pedal. Mobil dibiarkan meluncur dengan sendirinya, mengandalkan deselerasi mesin. Pengereman seminimal mungkin, jika terpaksa harus sangat lembut, untuk menghindari ban belakang terkunci akibat perpindahan bobot kendaraan ke depan. Hasilnya? Thar meluncur perlahan, stabil, dan terkendali, tanpa sedikitpun drama.

Tantangan berikutnya lebih intens: tanjakan curam yang memaksa pengemudi untuk cermat memilih jalur. Tak hanya itu, momen untuk menginjak gas dalam-dalam atau mundur mencari traksi yang lebih baik menjadi penentu. Manish mengingatkan, jika mobil kehilangan daya tanjak, jangan memaksakan diri. "Mundur untuk mencari traksi, jika dipaksakan hanya akan membuat ban menggali tanah."

Benar saja, ketika Thar terperosok di kubangan, mundur adalah solusi. Dengan mengambil ancang-ancang dan memilih jalur yang tepat, SUV 4×4 ini kembali menemukan grip dan melahap tanjakan.

Trek terakhir, area berlumpur. Tantangan di sini lebih kepada kesabaran. Ban seringkali kehilangan traksi. Solusinya? Jangan panik, jangan memaksakan gas. Kembali mundur untuk mencari grip yang pas. Mengarahkan ban ke kanan dan kiri, seperti yang dianjurkan Manish, juga menjadi kunci untuk menaklukkan kubangan.

Pengujian ini bukan sekadar unjuk gigi, tapi juga pembuktian bahwa Mahindra serius dalam mengembangkan kendaraan 4×4. Terlebih, Mahindra Scorpio Pik Up yang baru saja meluncur di Indonesia juga merupakan kendaraan 4×4. Mereka ingin menegaskan bahwa performa kendaraan 4×4 mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Sesi pengetesan di Igatpuri ini adalah bukti bahwa ketangguhan Mahindra bukan sekadar klaim semata, melainkan telah teruji di medan sesungguhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini