Jakarta – Kebiasaan menggunakan hand sanitizer dan tabir surya ternyata menyimpan potensi masalah bagi pemilik mobil. Meski berguna untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, bahan kimia dalam produk-produk ini bisa bereaksi dengan material interior mobil, menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang.

Pakar material dari industri otomotif mengungkapkan, bahan kimia yang terkandung dalam hand sanitizer, tabir surya, hingga semprotan pengusir serangga, dapat merusak material interior jika terpapar secara rutin. "Produk-produk ini terus berkembang dengan berbagai variasi, dan meski terlihat tidak berbahaya, kontak berulang dengan permukaan interior mobil bisa memicu masalah," ujar seorang ahli material otomotif.

Suhu dan Etanol Jadi Biang Kerok

Kerusakan ini diperparah dengan suhu kabin mobil yang panas. Semakin tinggi suhu, semakin cepat pula reaksi kimia terjadi antara produk-produk tersebut dengan material interior. Salah satu kandungan yang paling diwaspadai adalah etanol.

"Kami menemukan kasus kerusakan parah di beberapa negara dan setelah diteliti, etanol diduga menjadi penyebab utamanya," kata seorang material engineer. "Ada merek hand sanitizer dengan kandungan etanol hingga 80 persen, jauh lebih tinggi dari yang biasa kami temui. Setelah kami mengidentifikasi penyebabnya, kami akan mengambil langkah antisipasi."

Peningkatan penggunaan hand sanitizer di masyarakat menjadi perhatian tersendiri. Data menunjukkan, pasar hand sanitizer di Eropa, termasuk gel, foam, dan tisu basah, diperkirakan melonjak 60% dari 371,92 juta pada 2018 menjadi 593,62 juta pada 2024. Celakanya, banyak produk mengandung etanol yang berpotensi merusak interior mobil.

Tips Aman Merawat Interior Mobil

Melihat potensi masalah ini, ada baiknya pemilik mobil lebih berhati-hati saat menggunakan hand sanitizer atau tabir surya di dalam mobil. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Pastikan Tangan Kering: Sebelum menyentuh interior mobil, pastikan tangan sudah benar-benar kering setelah menggunakan hand sanitizer. Ini akan mengurangi risiko transfer bahan kimia ke permukaan interior.
  • Pilih Produk yang Tepat: Perhatikan kandungan kimia dalam produk yang digunakan. Hindari produk dengan kandungan etanol tinggi jika memungkinkan.
  • Hindari Paparan Langsung: Jika menggunakan tabir surya, usahakan untuk tidak menempelkan tangan yang masih berminyak pada interior mobil.
  • Lakukan Pembersihan Rutin: Bersihkan interior mobil secara rutin dengan produk yang aman untuk material mobil. Ini dapat membantu mencegah kerusakan akibat residu bahan kimia.

Dengan kewaspadaan dan perhatian ekstra, Anda dapat menjaga interior mobil tetap awet dan terhindar dari kerusakan akibat hand sanitizer atau tabir surya. Jangan anggap remeh hal kecil ini, karena dampaknya bisa signifikan dalam jangka panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini