JAKARTA – Euforia Lebaran telah usai, namun pergerakan pemudik belum sepenuhnya reda. Meski cuti bersama telah berakhir pada Senin (10/6), arus balik diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga akhir pekan ini, bahkan diperkirakan mencapai puncaknya. Kepolisian Republik Indonesia mencatat, masih ada ratusan ribu kendaraan yang belum kembali ke arah Jakarta.

Data Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan, dari total 1,3 juta kendaraan yang melakukan perjalanan mudik, baru sekitar 1 juta yang kembali ke arah Jakarta hingga hari Senin (10/6). Artinya, masih terdapat sekitar 350 ribu kendaraan yang belum melakukan perjalanan balik. Kondisi ini memunculkan prediksi bahwa arus balik akan mengalami peningkatan signifikan pada tanggal 15 hingga 17 Juni mendatang.

"Kami memperkirakan bahwa masyarakat pemudik nantinya akan balik dalam sehari dua hari, bahkan tiga hari kedepan," ujar seorang pejabat Korlantas Polri di Pos Pantau Cikopo, Purwakarta, Senin (10/6), seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri.

Dengan estimasi tersebut, diperkirakan kepadatan lalu lintas akan masih terjadi terutama di ruas-ruas tol yang mengarah ke Jakarta. Normalisasi arus lalu lintas diperkirakan baru akan terjadi setelah tanggal 17 Juni, tepatnya pada Selasa (18/6).

Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan mengurai kepadatan, pihak kepolisian telah menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas. Skema contra flow dan one way di titik-titik tertentu di jalan tol Trans Jawa menjadi andalan untuk memperlancar arus kendaraan. Penambahan jalur di satu arah dengan mengorbankan jalur di arah sebaliknya, serta penerapan satu arah sepenuhnya, diharapkan mampu mengoptimalkan kapasitas jalan dan menghindari terjadinya kemacetan parah.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang masih dalam perjalanan balik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Pemudik juga disarankan untuk memanfaatkan rest area secara bijak dan melakukan perjalanan di luar jam-jam sibuk untuk menghindari kepadatan. Kepolisian terus memantau situasi di lapangan dan akan melakukan penyesuaian strategi rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Dengan demikian, diharapkan perjalanan balik dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini