[Kota] – Sebuah video kecelakaan yang viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan insiden mengerikan yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Xenia yang hendak putar balik. Mobil tersebut ditabrak dari depan dan belakang oleh dua truk, memicu perdebatan tentang keselamatan berkendara saat melakukan manuver putar balik.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan ekstra saat melakukan putar balik, terutama bagi pengemudi mobil yang memiliki keterbatasan visibilitas dan ruang gerak dibandingkan sepeda motor. Para ahli keselamatan pun angkat bicara, memberikan panduan agar kejadian serupa tidak terulang.
Analisa Ahli: Putar Balik Tidak Bisa Sembarangan
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), putar balik bukanlah manuver yang bisa dilakukan sembarangan, meski di tempat yang sudah disediakan. "Pengemudi harus benar-benar memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya," ujarnya.
Sony menekankan pentingnya melambatkan kecepatan kendaraan setidaknya 100 meter sebelum titik putar balik. Selain itu, pengemudi wajib menyalakan lampu sein kanan dan memperhatikan kaca spion untuk memantau kondisi lalu lintas di belakang. "Perhatikan apakah kendaraan di belakang ikut melambat, dan berikan tanda dengan lampu rem," jelasnya.
Ia juga mengingatkan untuk mengurungkan niat putar balik jika kendaraan di belakang adalah truk. Hal ini penting mengingat truk memiliki momentum dan bobot yang lebih besar sehingga lebih sulit untuk mengerem mendadak.
Senada dengan Sony, Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Centre (RDC), menambahkan bahwa kecelakaan dalam video tersebut tampaknya sulit dihindari. "Truk dari belakang terlihat melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan tidak sempat mengerem," katanya.
Marcell menjelaskan bahwa pengemudi harus memberikan sinyal yang jelas dan cukup jauh sebelum titik putar balik. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengemudi di belakang untuk bereaksi dan mengantisipasi pergerakan kendaraan di depannya. "Mulai mengerem dari jarak yang cukup sehingga pengemudi di belakang bisa mengantisipasi," imbuhnya.
Namun, Marcell juga mengakui bahwa dalam video tersebut, pengemudi mobil terlihat sudah berhenti cukup lama sebelum putar balik. "Ini murni kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan orang lain dan sulit untuk dihindari," ujarnya.
Pelajaran dari Insiden Putar Balik Maut
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati dan waspada di jalan. "Di jalan banyak risiko yang bisa mencelakakan kita, salah satunya dari kesalahan orang lain," pungkas Marcell.
Beberapa poin penting yang perlu diingat saat melakukan putar balik:
- Perhatikan Kondisi Lalu Lintas: Selalu perhatikan kondisi lalu lintas di sekitar, terutama kendaraan di belakang dan depan.
- Perlambat Kecepatan: Mulai perlambat kecepatan kendaraan jauh sebelum titik putar balik.
- Beri Isyarat: Nyalakan lampu sein kanan dan berikan tanda dengan lampu rem.
- Perhatikan Kendaraan di Belakang: Perhatikan apakah kendaraan di belakang ikut melambat.
- Hindari Putar Balik di Dekat Truk: Jika kendaraan di belakang adalah truk, sebaiknya urungkan niat putar balik.
- Waspada Selalu: Jalan raya penuh risiko, selalu waspada dan antisipasi kesalahan orang lain.
Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.