Las Vegas – Sebuah ledakan mengguncang depan Hotel Trump di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (2/1/2025). Sumber ledakan berasal dari sebuah Tesla Cybertruck yang terparkir di pintu masuk hotel. Meski terjadi ledakan yang cukup dahsyat, mobil tersebut dilaporkan hanya mengalami kerusakan minimal, dan anehnya kaca lobi hotel pun tetap utuh.
CEO Tesla, Elon Musk, dengan cepat memberikan tanggapan melalui platform X. Ia menyatakan bahwa para pelaku kejahatan salah memilih kendaraan untuk serangan mereka. "Para penjahat memilih kendaraan yang salah untuk melakukan serangan teroris. Cybertruck sebenarnya menahan ledakan dan mengarahkan ledakan ke atas. Bahkan pintu kaca lobi pun tidak ada yang pecah," tulis Musk.
Video pasca ledakan menunjukkan bodi Cybertruck yang masih utuh setelah petugas membuka kain penutupnya. Bagian belakang mobil tersebut terlihat menyimpan sisa bahan peledak. Peristiwa ini menyebabkan satu korban jiwa, yaitu pengemudi Cybertruck, dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Cybertruck yang digunakan dalam insiden tersebut adalah mobil sewaan.
Kejadian ini terjadi saat baik Donald Trump maupun Elon Musk sedang tidak berada di Las Vegas. Keduanya diketahui menghadiri perayaan malam tahun baru di perkebunan Trump di Florida Selatan.
Kejadian ini menyoroti keunggulan desain Cybertruck yang memang diklaim sangat kuat. Mobil pikap kabin ganda ini terbuat dari baja tahan karat ultra keras (ultra-hard 30X cold-rolled stainless steel), yang diklaim memberikan perlindungan ekstra dari benturan keras. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi kaca armor yang tahan pecah.
Desain Cybertruck memang unik, dengan tampilan baja tahan karat yang mengkilap dan bidang datar. Konon, desainnya terinspirasi dari mobil yang bisa berubah menjadi kapal selam dalam film James Bond "The Spy Who Loved Me" (1977).
Performa Cybertruck juga tidak main-main. Versi tertinggi, Cyberbeast, memiliki penggerak semua roda (all-wheel drive) yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam waktu sekitar 2,6 detik. Baterainya memiliki jangkauan hingga 515 km, dengan kapasitas towing hingga 11.000 lbs dan daya angkut 2.500 pound.
Insiden di Hotel Trump ini, meski tragis, sekaligus menjadi demonstrasi kekuatan dan ketahanan Cybertruck dalam menghadapi kondisi ekstrem. Pernyataan Elon Musk yang menyebutkan bahwa penjahat salah memilih kendaraan pun semakin mempertegas citra Cybertruck sebagai mobil yang tangguh dan andal. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.