Jakarta – Tawaran uang muka (DP) rendah untuk pembelian mobil baru memang menggiurkan, apalagi ditambah embel-embel diskon dan hadiah menarik. Namun, sebelum terbuai, ada baiknya Anda berpikir dua kali. Jangan sampai keinginan punya mobil baru justru berujung pada masalah keuangan di kemudian hari.

Banyak program promosi penjualan mobil menawarkan DP yang sangat ringan. Ini seolah menjadi solusi instan untuk memiliki kendaraan impian. Tapi, seringkali di balik DP yang rendah, tersembunyi cicilan bulanan yang bisa membuat kantong jebol. Kenapa bisa begitu?

Pihak sales mobil biasanya memang mematok DP yang lebih tinggi untuk jangka waktu kredit 4-5 tahun. Tujuannya, agar cicilan bulanan tidak terlalu besar dan sesuai dengan kemampuan bayar konsumen. DP rendah memang terlihat menguntungkan di awal, tapi coba bayangkan berapa besar cicilan yang harus Anda tanggung setiap bulannya.

Pertimbangkan baik-baik antara besaran cicilan dengan pendapatan tetap Anda. Jangan sampai cicilan bulanan justru membuat Anda kesulitan memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Idealnya, cicilan bulanan tidak lebih dari sepertiga total pendapatan tetap Anda. Ini adalah patokan umum yang perlu diingat untuk menjaga kestabilan keuangan Anda.

Selain cicilan bulanan, jangan lupakan juga biaya-biaya tambahan yang biasanya muncul di awal pembayaran kredit. Biaya administrasi, asuransi, dan provisi bisa cukup menguras dompet jika tidak diperhitungkan dari awal. Pastikan semua biaya tersebut masuk dalam perhitungan Anda sebelum memutuskan mengambil kredit.

Jangan tergiur hanya karena iming-iming DP ringan. Perhitungkan dengan matang kemampuan finansial Anda dan jangan sampai cicilan mobil menjadi beban yang memberatkan. Pilihlah skema kredit yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda agar memiliki mobil impian tidak berujung pada masalah finansial. Ingat, perencanaan yang matang adalah kunci dari keberhasilan finansial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini