PEKANBARU – Tragedi maut kembali mewarnai jalanan, kali ini menimpa sebuah keluarga di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025). Sebuah mobil Toyota Calya yang dikendarai Antoni Romansyah (44) terlibat kecelakaan fatal, merenggut nyawa seluruh penumpang di dalamnya. Fakta pilu terungkap, Antoni ternyata mengemudi dalam kondisi terpengaruh narkoba setelah merayakan malam pergantian tahun.
Pihak kepolisian bergerak cepat, menetapkan Antoni sebagai tersangka setelah hasil tes urin menunjukkan ia positif menggunakan narkotika. Tak hanya itu, penyelidikan lebih lanjut juga tengah dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan dua penumpang lainnya dalam penyalahgunaan narkoba. Koordinasi intensif dengan Satresnarkoba pun dilakukan demi mengungkap tuntas kasus ini.
Kecelakaan tragis ini sekali lagi menegaskan bahaya laten mengemudi di bawah pengaruh narkoba. Kondisi ini bukan sekadar pelanggaran lalu lintas biasa, namun sebuah tindakan yang mengancam nyawa diri sendiri dan orang lain. Narkoba diketahui mampu mengacaukan sistem saraf pusat, memicu halusinasi, distorsi persepsi, hingga hilangnya kendali diri.
Sony Susmana, seorang pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia, menyoroti dampak mengerikan narkoba pada kemampuan mengemudi. Menurutnya, penggunaan narkoba mengakibatkan gangguan keseimbangan, hilangnya kontrol terhadap arah kendaraan, serta pandangan yang kabur. Pengemudi dalam kondisi ini, seperti dikatakan Sony, tidak lagi mampu membaca dan merespon objek di sekitarnya dengan baik.
"Reaksi mereka sangat lambat dan tidak mampu mengantisipasi bahaya. Perilakunya juga jadi tidak terkendali, emosi tidak stabil," jelas Sony, menggambarkan kondisi pengemudi di bawah pengaruh narkoba.
Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang betapa berbahayanya mengabaikan keselamatan di jalan raya. Mengemudi dalam kondisi tidak fit, terlebih lagi di bawah pengaruh narkoba, adalah bentuk kelalaian fatal yang bisa berujung pada petaka. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pelanggaran sekecil apapun dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, kesadaran akan dampak negatif narkoba saat berkendara adalah mutlak dimiliki oleh setiap pengemudi. Jangan pernah mengambil risiko dengan berkendara saat kondisi tidak memungkinkan.
