KARAWANG – Kabar baik bagi konsumen otomotif di Indonesia. Sebagian besar mobil baru yang beredar di pasaran, tepatnya 90 persen, terbukti memiliki tingkat keamanan yang memadai bagi pengendara dan penumpang, termasuk anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh ASEAN New Car Assessment Programme (NCAP), sebuah lembaga independen yang fokus menguji keselamatan kendaraan di wilayah Asia Tenggara.

Sejak tahun 2011, ASEAN NCAP secara rutin melakukan uji tabrak terhadap berbagai model mobil yang dijual di Indonesia. Sebanyak 44 model mobil telah diuji secara komprehensif, dipilih berdasarkan volume penjualan tertinggi di pasar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan baru yang beredar saat ini telah memenuhi standar keselamatan yang cukup baik, meskipun ada beberapa model yang belum sepenuhnya optimal.

Jessica Truong, Programmes Director & Asia Pacific Coordinator Global NCAP, menegaskan pentingnya keselamatan kendaraan sebagai prioritas utama. "Kami hadir untuk mengedukasi publik tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Selain itu, kami mendorong produsen untuk terus meningkatkan kualitas keamanan kendaraan mereka," ujarnya di Karawang, Selasa (13/11/2018).

Ia menambahkan bahwa perbaikan kualitas kendaraan telah terjadi secara global, termasuk di Asia, selama lima tahun terakhir. Tekanan untuk meningkatkan standar keselamatan juga datang dari negara-negara maju. "Jika Amerika dan Australia bisa membuat mobil yang aman, tidak ada alasan bagi produsen di Asia untuk tidak melakukan hal yang sama," tegasnya.

ASEAN NCAP sendiri merupakan bagian dari Global NCAP, sebuah badan yang menguji tingkat keamanan kendaraan di seluruh dunia. Program ini merupakan program kesembilan yang didirikan secara global dan secara khusus menyoroti isu keselamatan di wilayah ASEAN. Pada tahun 2017, ASEAN NCAP telah menguji lebih dari 30 model dari 23 merek kendaraan.

Salina Mustafa, Communication Officer ASEAN NCAP, menjelaskan bahwa pengujian yang dilakukan meliputi berbagai aspek keselamatan, mulai dari perlindungan penumpang dewasa dan anak-anak, hingga fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif yang tersemat pada kendaraan. "Kami memastikan bahwa pengujian yang kami lakukan komprehensif dan sesuai dengan standar internasional," katanya.

Temuan ini menjadi angin segar bagi konsumen di Indonesia, yang semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Meski begitu, ASEAN NCAP menekankan bahwa produsen otomotif tidak boleh berhenti berinovasi dan terus meningkatkan standar keselamatan pada setiap produknya. Konsumen juga diimbau untuk selalu memilih kendaraan yang memiliki fitur keselamatan yang lengkap. Dengan demikian, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan dan keselamatan pengguna jalan dapat ditingkatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini