JAKARTA – Menginjak pedal gas dalam-dalam memang terasa menggoda, tapi tahukah Anda bahwa mengurangi kecepatan justru bisa menjadi kunci keselamatan di jalan raya? Kampanye global ‘Slowing down saves lives’ bukan tanpa alasan. Kecepatan yang terkendali bukan hanya soal patuh aturan, tapi juga soal menghargai nyawa diri sendiri dan orang lain.

Pakar keselamatan jalan, Richard Gladman dari IAM RoadSmart, menekankan bahwa kecepatan bukan satu-satunya faktor penentu waktu tempuh. Justru sebaliknya, dengan pengamatan dan perencanaan yang baik, perjalanan bisa lebih efisien tanpa perlu melanggar batas kecepatan.

"Mengemudi dengan cerdas itu bukan soal kecepatan, tapi soal efisiensi. Dengan mengamati kondisi jalan dan merencanakan manuver, kita bisa mempersingkat waktu perjalanan tanpa harus memacu kendaraan," ujarnya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan saat berkendara:

  • Batas Kecepatan Bukan Target: Ingat, batas kecepatan adalah batas maksimal, bukan target yang harus dicapai. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca.
  • Antisipasi dan Rencanakan: Jangan hanya melihat ke depan, tapi juga antisipasi kemungkinan yang terjadi. Rencanakan setiap manuver, seperti berpindah jalur atau berbelok, agar tidak terjadi kesalahan.
  • Kondisi Lingkungan: Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, membutuhkan perhatian ekstra. Kurangi kecepatan secara signifikan dan tingkatkan kewaspadaan.
  • Jaga Jarak Aman: Aturan tiga detik adalah patokan minimal. Dalam kondisi hujan atau licin, jarak ini perlu diperpanjang. Jangan pernah mengekor kendaraan lain terlalu dekat.
  • Fokus dan Konsentrasi: Hindari gangguan yang bisa memecah konsentrasi, seperti ponsel atau percakapan yang terlalu intens. Jika merasa lelah, beristirahatlah sejenak.
  • Jangan Tertekan: Penumpang yang meminta Anda untuk mempercepat laju kendaraan harus diabaikan. Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan biarkan tekanan eksternal membahayakan perjalanan Anda.
  • Periksa Kendaraan: Pastikan kondisi kendaraan prima sebelum berangkat. Cek oli, ban, rem, dan komponen penting lainnya.
  • Terus Belajar: Mengemudi bukan hanya soal bisa menjalankan kendaraan, tapi juga tentang bagaimana mengemudi dengan aman dan bertanggung jawab. Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan berkendara Anda.

Selain keselamatan, kecepatan yang terkendali juga bisa lebih hemat bahan bakar. "Mengemudi secara agresif, dengan terus menerus mempercepat dan mengerem, justru lebih boros bahan bakar daripada mengemudi dengan kecepatan konstan," tambah Gladman.

Jadi, mari kita ubah paradigma berkendara. Kurangi kecepatan, bukan hanya untuk menghindari tilang, tapi juga untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Berkendara dengan aman adalah cerminan dari kedewasaan dan tanggung jawab kita di jalan raya. Ingat, perlambatan adalah langkah bijak untuk keselamatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini