Jakarta – Banyak pengendara motor matik tergoda untuk menarik gas secara spontan, demi sensasi akselerasi cepat. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bukan hanya gaya-gayaan semata, tetapi juga berpotensi merusak komponen vital kendaraan?

Ali Fuqron, seorang ahli teknik otomotif, menjelaskan bahwa tindakan menggeber gas mendadak pada motor matik memberi tekanan ekstrem pada sistem transmisi otomatis. "Sistem CVT pada motor matik itu didesain untuk bekerja secara bertahap. Kalau digeber langsung, komponen di dalamnya jadi ‘kaget’ dan berisiko aus lebih cepat," ungkapnya.

Salah satu komponen yang paling rentan adalah belt CVT. Bayangkan, saat gas ditarik tiba-tiba, belt ini harus memutar dengan sangat cepat untuk menyalurkan tenaga ke roda. Jika kebiasaan ini sering dilakukan, belt CVT bisa aus, bahkan putus di tengah jalan. Biaya perbaikan atau penggantiannya tentu tidak murah.

Tak hanya belt CVT, kebiasaan menggeber gas juga memicu mesin bekerja di putaran tinggi dalam waktu singkat. Hal ini memaksa piston dan katup untuk bergerak lebih cepat dari batas normal, sehingga mempercepat keausan. "Mesin jadi lebih cepat ‘capek’ dan performanya menurun," imbuh Ali.

Dampak lainnya, suhu mesin akan meningkat drastis. Kenaikan suhu ini mempercepat pengotoran oli mesin. Oli yang kotor tidak dapat melumasi komponen mesin dengan maksimal, sehingga memperpendek umur mesin secara keseluruhan. Padahal, oli adalah "darah" bagi mesin motor, yang menjaga agar semua komponen tetap bekerja dengan baik.

Lantas, bagaimana cara berkendara yang baik agar motor matik tetap awet? Ali menyarankan untuk menarik gas secara perlahan dan konsisten. "Selain lebih aman, cara ini juga lebih irit bahan bakar dan memperpanjang umur komponen kendaraan," jelasnya.

Motor matik dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi. Jadi, jangan sampai kebiasaan buruk menggeber gas justru membuat motor Anda jadi sering masuk bengkel. Rawatlah motor matik Anda dengan baik, ganti oli secara teratur, periksa kondisi belt CVT secara berkala, dan yang terpenting, gunakan gas dengan bijak.

Dengan berkendara yang lebih halus, Anda tidak hanya menjaga kondisi motor tetap prima, tetapi juga menghemat pengeluaran. Ingat, gas pol bukan solusi, justru bisa bikin dompet jebol!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini