Jakarta – Sinar matahari yang menyengat memang bisa bikin gerah di dalam mobil. Bukan cuma itu, paparan sinar UV dan infra merah juga berbahaya bagi kulit. Kaca film hadir sebagai solusi, tapi sayangnya, tidak semua produk benar-benar efektif menolak panas dan sinar berbahaya. Klaim dari berbagai merek soal kemampuan menolak sinar matahari kerap kali membuat bingung konsumen.
Bukan Sekadar Klaim, Butuh Bukti Nyata
Banyak produsen kaca film mengklaim produknya mampu menolak panas dan sinar UV secara maksimal. Namun, klaim ini seringkali tidak terbukti di lapangan. Beberapa kaca film ternyata tidak mampu memblokir panas dengan baik, bahkan sinar UV masih bisa tembus ke dalam kabin. Lalu, bagaimana cara memastikan kualitas kaca film sebelum membeli?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat uji khusus bernama Integrated Optical Measuring Instrument. Alat ini mampu mengukur secara detail berbagai parameter penting pada kaca film, seperti kemampuan menolak sinar ultra violet, total solar energy rejected (kemampuan menolak total energi matahari), dan Visible Light Transmission (tingkat cahaya tampak yang diteruskan).
Alat Ukur Jadi Kunci Kualitas
Dengan alat ini, konsumen bisa mengetahui secara pasti kualitas kaca film yang akan dibeli, bukan hanya berdasarkan klaim produsen. Hasil pengujian akan memberikan data konkret tentang seberapa efektif kaca film tersebut dalam menolak panas dan sinar UV.
"Sebelum membeli kaca film, pastikan dulu kualitasnya dengan alat ini," ujar salah seorang praktisi otomotif yang biasa menggunakan alat ini untuk menganalisa kualitas kaca film. "Dengan begitu, kita bisa mendapatkan kaca film yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan klaim yang diberikan produsen."
Studi Kasus: Perbandingan Hasil Uji
Sebagai gambaran, dalam sebuah pengujian, sebuah kaca film dengan tingkat kegelapan 80% berhasil menolak sinar UV secara maksimal dan mampu menolak 83,4% total energi matahari. Bahkan, sinar UV tidak tembus sama sekali ke dalam kabin. Namun, saat diuji dengan spesifikasi serupa dari merek lain, hasilnya berbeda jauh. Merek lain hanya mampu menolak 80.1% total energi matahari dan sinar UV masih bisa tembus hingga 15% ke dalam kabin.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa klaim produsen tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk melakukan uji kualitas dengan alat Integrated Optical Measuring Instrument sebelum memutuskan membeli kaca film. Jangan sampai tertipu dengan iming-iming dan klaim yang tidak berdasar.
Pesan Penting Bagi Konsumen
Intinya, jangan sekadar percaya pada klaim merek. Pastikan kaca film yang akan Anda beli benar-benar berkualitas dan mampu melindungi Anda dan keluarga dari panas dan sinar berbahaya. Manfaatkan alat Integrated Optical Measuring Instrument untuk memverifikasi kualitas kaca film sebelum memutuskan membeli. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan produk terbaik dan kenyamanan berkendara yang optimal.