Jakarta – Wuling Confero, mobil keluarga pendatang baru dari China, mencoba peruntungan di pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan harga yang sangat kompetitif. Namun, langkah ini diiringi dengan tantangan besar, yakni keraguan masyarakat terhadap kualitas produk otomotif buatan Tiongkok. Meski begitu, Wuling mencoba meyakinkan konsumen dengan embel-embel teknologi dari General Motors (GM) dan garansi yang menggiurkan.
Masuk di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Confero hadir dengan harga yang bahkan mendekati level mobil LCGC. Taktik harga murah ini menjadi senjata utama Wuling untuk menarik perhatian konsumen Indonesia. Strategi ini didukung oleh klaim efisiensi biaya produksi yang ketat. Mobil yang diklaim mampu menampung 8 penumpang ini, berani menantang dominasi merek-merek Jepang yang telah lama bercokol di pasar otomotif tanah air.
Namun, di tengah gempuran promosi dan harga yang menarik, bayang-bayang stigma terhadap produk China masih menghantui Wuling. Pengalaman buruk konsumen dengan merek-merek otomotif China sebelumnya, membuat banyak calon pembeli bersikap "wait and see". Banyak yang mempertanyakan, apakah Confero benar-benar mampu menghadirkan kualitas yang sepadan dengan harganya?
Meskipun begitu, tawaran harga yang terbilang "miring" tetap menarik minat sebagian konsumen yang pragmatis. Terbukti, dalam dua bulan pertama pemasarannya, Wuling berhasil mengumpulkan hampir 800 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Ini menunjukkan bahwa ada kelompok konsumen yang bersedia mengambil risiko dan memberikan kesempatan kepada Wuling untuk membuktikan kualitasnya.
Wuling sendiri berupaya meyakinkan konsumen dengan memberikan garansi yang cukup panjang, yaitu 3 tahun atau 100.000 km untuk mobil secara keseluruhan dan 5 tahun atau 100.000 km untuk mesin dan transmisi. Tidak hanya itu, Wuling juga menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan 24 jam tanpa biaya tambahan. Langkah-langkah ini menjadi bukti keseriusan mereka untuk membangun kepercayaan konsumen.
Keberhasilan Wuling Confero di Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemampuannya membuktikan kualitas dan daya tahannya dalam jangka panjang. Konsumen yang telah membeli mobil ini, pada akhirnya akan menjadi saksi hidup dari perjalanan Wuling di pasar otomotif tanah air. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Wuling mampu membuktikan bahwa mobil buatan China, juga bisa menghadirkan kualitas yang terpercaya.