Jakarta – PT Pertamina (Persero) ternyata telah melakukan uji pasar untuk bahan bakar Pertamax Turbo Euro4, bahkan sebelum peluncuran resminya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Langkah ini dilakukan sebagai persiapan menyambut standar emisi Euro4 yang akan segera diberlakukan.
Meskipun belum diumumkan secara luas, Pertamina telah menyalurkan Pertamax Turbo Euro4 ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta dan sekitar Balongan, yang mencakup area Indramayu dan Cirebon. Tujuannya adalah untuk mengukur respon pasar dan memastikan kesiapan distribusi bahan bakar ini setelah peluncuran resminya.
"Uji pasar ini penting untuk melihat penerimaan konsumen terhadap Pertamax Turbo Euro4. Selain itu, kami juga ingin memastikan semua sistem distribusi kami siap," kata Mohammad Irfan, GM Pertamina MOR III, memberikan konfirmasi.
Perbedaan signifikan antara Pertamax Turbo Euro4 dengan versi reguler terletak pada kandungan sulfurnya. Pertamax Turbo Euro4 memiliki kandungan sulfur hanya 50 part per million (ppm), jauh lebih rendah dibandingkan dengan Pertamax Turbo reguler yang mencapai 300 ppm. Perbedaan ini menjadikannya lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih.
Sementara itu, untuk octane number, Pertamax Turbo Euro4 tetap sama dengan versi reguler, yaitu RON 98. Ini berarti, performa yang ditawarkan tetap sama, dengan keunggulan tambahan berupa emisi yang lebih rendah.
Penerapan standar emisi Euro4 oleh pemerintah menjadi latar belakang uji pasar dan persiapan peluncuran Pertamax Turbo Euro4. Dengan ini, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan udara yang lebih bersih.
Meskipun sudah dilakukan uji pasar, belum ada informasi resmi mengenai harga jual Pertamax Turbo Euro4 ini. Pertamina baru akan mengumumkan secara resmi harga jual dan ketersediaannya setelah perhelatan GIIAS 2017 usai. Dengan langkah ini, diharapkan Pertamax Turbo Euro4 akan menjadi pilihan bahan bakar yang lebih baik bagi konsumen yang peduli pada lingkungan.