Persaingan di pasar mobil listrik Indonesia semakin memanas dengan hadirnya dua pemain baru di segmen hatchback: BYD Dolphin dan Wuling BinguoEV. Keduanya menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan desain yang menarik, namun dengan pendekatan yang berbeda. Mari kita bedah lebih dalam perbedaan keduanya, mulai dari tampilan, dimensi, fitur, hingga performa.
Desain: Futuristik vs Retro Modern
BYD Dolphin hadir dengan bahasa desain futuristik yang kuat. Garis-garis tajam dan lampu depan yang terinspirasi dari Nissan 300ZX memberikan kesan modern dan atraktif. Pilihan warna yang beragam, termasuk opsi two-tone, memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk berekspresi. Interiornya pun tak kalah menarik, dengan pilihan warna yang berani dan sentuhan modern.
Di sisi lain, Wuling BinguoEV memilih pendekatan retro modern yang lebih kalem. Lekukan membulat dan lampu depan bundar memberikan nuansa klasik yang mengingatkan pada mobil-mobil era lampau. Pilihan warna two-tone yang ceria, seperti Milk Tea dan Galaxy Blue, semakin memperkuat kesan vintage. Namun, pilihan warna interiornya cenderung lebih sederhana, dengan kombinasi coklat tua dan krem.
Dimensi: BYD Dolphin Lebih Bongsor
Perbedaan dimensi antara keduanya cukup signifikan. BYD Dolphin memiliki dimensi yang lebih besar dalam hal panjang, lebar, dan jarak sumbu roda. Hal ini berpotensi memberikan ruang kabin yang lebih luas dan kenyamanan lebih bagi penumpang. Sementara itu, Wuling BinguoEV hadir dengan dimensi yang lebih kompak, sehingga mungkin lebih lincah saat bermanuver di perkotaan.
Berikut perbandingan dimensinya:
Fitur | BYD Dolphin | Wuling BinguoEV |
---|---|---|
Panjang | 4.290 mm | 3.950 mm |
Lebar | 1.770 mm | 1.708 mm |
Tinggi | 1.570 mm | 1.580 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2.700 mm | 2.560 mm |
Baterai dan Kaki-Kaki: Performa Berbeda
BYD Dolphin unggul dalam hal kapasitas baterai, dengan teknologi Blade Battery yang memberikan daya lebih besar dan torsi lebih tinggi. Sementara itu, Wuling BinguoEV menawarkan kapasitas baterai yang lebih kecil.
Dari segi kaki-kaki, keduanya menggunakan suspensi depan MacPherson Strut. Namun, BYD Dolphin memiliki suspensi belakang multi-link yang lebih canggih, sementara Wuling BinguoEV menggunakan Torsion Beam. Untuk pengereman, keduanya sudah dilengkapi dengan rem cakram di depan dan belakang.
BYD Dolphin juga menggunakan pelek yang lebih besar, yaitu 17 inci, dibandingkan Wuling BinguoEV yang menggunakan pelek 15 inci. Hal ini juga memengaruhi tampilan dan handling kendaraan.
Fitur: BYD Lebih Canggih
Kedua mobil ini memiliki fitur keamanan standar seperti ABS, EBD, Brake Assist, dan sensor parkir. Namun, BYD Dolphin hadir dengan fitur keamanan yang lebih lengkap, termasuk Traction Control System, Electronic Brake Force Distributor, 360 view monitor, hingga fitur-fitur canggih seperti Lane Departure Warning dan Automatic Emergency Braking System.
Fitur kenyamanan juga menjadi pembeda. BYD Dolphin menawarkan head unit 12 inci yang bisa diputar, panoramic glass roof (untuk varian tertinggi), pengaturan kursi elektrik untuk penumpang depan, dan fitur-fitur modern lainnya. Wuling BinguoEV tetap menawarkan AC digital, jok kulit, pengaturan kursi elektrik untuk pengemudi, dan beberapa fitur standar lainnya.
Jarak Tempuh: BYD Dolphin Lebih Jauh
BYD Dolphin menawarkan dua varian, dengan jarak tempuh hingga 490 km (Premium Extended Range), sementara varian standarnya mampu menempuh 410 km. Wuling BinguoEV memiliki jarak tempuh hingga 333 km (Long Range) dan 410 km (Premium Range). Dari sini, BYD Dolphin jelas lebih unggul dalam hal jarak tempuh.
Harga: Belum Ada Kepastian
Harga resmi BYD Dolphin belum diumumkan, sementara Wuling BinguoEV dijual mulai dari Rp317 juta hingga Rp372 juta (OTR Jakarta setelah subsidi PPN). Ini akan menjadi faktor penentu penting bagi konsumen dalam memilih mobil listrik hatchback yang sesuai dengan anggaran mereka.
Kesimpulan
BYD Dolphin dan Wuling BinguoEV menawarkan pendekatan yang berbeda di segmen hatchback listrik. BYD Dolphin unggul dalam hal desain futuristik, dimensi yang lebih besar, performa baterai yang lebih bertenaga, fitur yang lebih canggih, dan jarak tempuh yang lebih jauh. Sementara itu, Wuling BinguoEV menawarkan desain retro modern yang unik, dimensi yang lebih kompak, dan harga yang (saat ini) lebih terjangkau.
Pilihan antara keduanya akan sangat bergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan anggaran konsumen. Bagi mereka yang menginginkan hatchback listrik dengan desain modern, fitur canggih, dan jarak tempuh yang lebih jauh, BYD Dolphin bisa menjadi pilihan menarik. Namun, bagi mereka yang lebih menyukai desain retro modern, dimensi yang kompak, dan anggaran yang lebih terbatas, Wuling BinguoEV tetap merupakan opsi yang layak dipertimbangkan.