Jakarta – Di tengah gempuran motor-motor modern dengan desain futuristik, Kawasaki W175 hadir sebagai angin segar bagi para pecinta gaya klasik. Motor ini bukan sekadar kendaraan, tetapi juga representasi gaya hidup yang menghargai nilai-nilai masa lalu. Mengusung desain retro yang kental, W175 berhasil mencuri perhatian di segmen entry-level. Mari kita bedah lebih dalam, apa saja yang membuat motor ini begitu istimewa?
Desain Abadi, Sentuhan Klasik yang Memikat
Kawasaki W175 hadir dengan desain yang tak lekang oleh waktu. Bentuk tangki bulat dengan aksen krom, lampu depan bulat, spion klasik, dan jok rata adalah ciri khas motor retro yang dipertahankan dengan baik. Dimensi motor ini juga pas untuk postur tubuh kebanyakan orang Indonesia.
Rangka dan bodi W175 mengusung konsep minimalis, jauh dari kesan motor sport modern yang ramai dengan lekukan tajam. Hal ini membuat motor ini terasa lebih sederhana dan otentik, seolah membawa kita kembali ke era 60-an dan 70-an. Posisi berkendara yang tegak dan suspensi empuk membuat motor ini sangat nyaman untuk perjalanan harian maupun touring santai.
Panel instrumen yang sederhana dengan speedometer analog, odometer, dan indikator lampu, semakin menguatkan kesan klasik. Emblem "W" di speedometer adalah sentuhan yang menambah kesan mewah. Bagi mereka yang menginginkan sentuhan yang lebih, varian SE dan Cafe menawarkan bantalan lutut pada tangki dan visor meter. Sementara W175TR hadir dengan gaya scrambler yang gagah dengan tangki lebih ramping, knalpot upswept, dan ban dual-purpose.
Mesin dan Performa: Sederhana Tapi Andal
Di balik tampilannya yang klasik, W175 dibekali mesin satu silinder berkapasitas 177 cc. Meski tidak terlalu bertenaga, mesin ini cukup untuk penggunaan harian di perkotaan maupun perjalanan santai. Tenaga yang dihasilkan mencapai 13 PS pada 7.500 rpm dan torsi 12,75 Nm pada 6.000 rpm.
Sistem suplai bahan bakar masih mengandalkan karburator Mikuni VM24 untuk tipe SE, yang meski terkesan ketinggalan jaman, namun menawarkan perawatan yang lebih mudah dan murah. Sementara varian W175L sudah dibekali injeksi untuk efisiensi dan menekan emisi. Transmisi 5 percepatan dengan balancer di mesin memastikan perpindahan gigi yang halus dan minim getaran.
Kenyamanan Berkendara, Tetap Jadi Prioritas
Kawasaki W175 mengutamakan kenyamanan berkendara dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang dual shock. Velg jari-jari menambah kelenturan saat melewati jalan bergelombang. Sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang cukup efektif untuk menghentikan motor dengan aman.
Fitur Minimalis, Fokus pada Pengalaman Berkendara Murni
Salah satu daya tarik Kawasaki W175 adalah kesederhanaannya. Motor ini tidak dibekali fitur-fitur canggih seperti panel instrumen digital, ABS, atau mode berkendara. Panel instrumennya sangat sederhana dengan speedometer analog dan tanpa indikator bensin. Pengendara harus mengandalkan teknik konvensional, membuka tutup tangki dan menggoyangkannya untuk mengetahui sisa bensin.
Namun, kesederhanaan inilah yang justru menjadi daya tarik bagi para penggemar motor klasik. W175 menawarkan pengalaman berkendara yang lebih murni, tanpa distraksi teknologi modern. Tangki cadangan (reservoir) berkapasitas 1,5 liter menjadi solusi untuk kondisi darurat saat kehabisan bensin di jalan.
Kekurangan yang Perlu Diketahui
Di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Kawasaki W175 tidak dilengkapi dengan standar tengah. Fitur yang tampak sepele ini sebenarnya penting untuk parkir di jalan yang tidak rata dan menjaga kondisi ban serta suspensi saat motor diparkir lama.
Selain itu, motor ini juga tidak memiliki fitur kick starter. Satu-satunya cara untuk menyalakan mesin adalah dengan electric starter. Padahal, biasanya motor retro justru selalu menyediakan kick starter.
Pilihan Tepat Bagi Pecinta Gaya Klasik
Kawasaki W175 adalah motor yang menggabungkan desain klasik, performa yang andal, dan kenyamanan berkendara. Motor ini adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin tampil beda dengan gaya retro yang elegan dan timeless. W175 juga sangat fleksibel untuk dimodifikasi dengan berbagai gaya, mulai dari Scrambler hingga Cafe Racer.
Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Kawasaki W175 tetap menjadi salah satu motor retro yang paling diminati di Indonesia. Motor ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga cerminan gaya hidup dan kecintaan pada nilai-nilai masa lalu.