Jakarta – Tradisi mudik Lebaran kembali menyapa, dan pemerintah pun tak ingin kecolongan. Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dimana angka kematian akibat kelelahan dan masalah kesehatan saat perjalanan cukup tinggi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat dengan sederet persiapan matang.

Kemenkes telah merilis panduan lengkap untuk para pemudik agar perjalanan mereka tidak hanya lancar, tapi juga sehat. Lima poin penting yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Kondisi Fisik Prima: Pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan. Ini adalah benteng pertama untuk menghindari penyakit saat mudik.

  2. Kendaraan Layak Jalan: Cek kondisi kendaraan secara menyeluruh, baik di bengkel resmi maupun langganan. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keselamatan.

  3. Perbekalan Cukup: Jangan lupa bawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk menjaga stamina dan energi selama perjalanan.

  4. Konsumsi Makanan Sehat: Pilih makanan dan minuman yang bersih dan sehat. Hindari jajanan sembarangan yang bisa memicu masalah pencernaan.

  5. Lindungi Diri dari Polusi: Gunakan masker untuk melindungi diri dari asap, debu, dan polusi udara, terutama saat berada di jalan.

Tak hanya itu, Kemenkes juga menekankan pentingnya istirahat. Setiap empat jam perjalanan, pemudik dianjurkan untuk beristirahat minimal 30 menit di pos peristirahatan. Konsumsi buah-buahan seperti pisang, serta air putih juga sangat dianjurkan untuk menjaga stamina dan mencegah dehidrasi. Kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi perhatian utama.

Untuk memastikan kesehatan pemudik terjamin, Kemenkes telah menyiagakan 3.826 fasilitas kesehatan yang tersebar di berbagai jalur mudik, termasuk pos kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan kantor kesehatan pelabuhan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi dirinya. Jika lelah, istirahatlah dan hindari obat yang membuat ngantuk serta minuman beralkohol," kata Menteri Kesehatan.

Sementara itu, Kemenhub juga tak kalah sigap. Mereka telah menyiapkan strategi pengalihan jalur dengan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Tujuannya jelas, menghindari kemacetan parah yang kerap terjadi saat musim mudik.

"Jika arus mudik terkonsentrasi di Cipali, kami akan melakukan buka tutup dan mengarahkan ke jalur selatan atau utara. Jalur selatan juga memiliki banyak alternatif yang dapat dimanfaatkan," jelas Menteri Perhubungan.

Dengan persiapan matang dari pemerintah dan kesadaran dari para pemudik, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan sehat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini