Perbedaan spesifikasi Yamaha Nmax antara pasar Indonesia dan Eropa kembali menjadi sorotan. Jika di Indonesia, Nmax terbaru hadir dengan teknologi "turbo" yang inovatif, versi Eropa justru absen dari fitur tersebut. Apa yang melatarbelakangi keputusan Yamaha ini?
Usut punya usut, perbedaan ini ternyata berakar pada regulasi dan preferensi pasar yang berbeda. Rifki Maulana, seorang pakar dari Yamaha Indonesia, menjelaskan bahwa Nmax di Eropa tetap mengandalkan mesin 125 cc. Mesin berkapasitas kecil ini tidak memerlukan teknologi "turbo" karena lebih diperuntukkan bagi pengendara entry level.
"Di Eropa, Nmax menggunakan mesin 125 cc yang memang tidak membutuhkan fitur ‘turbo’ karena segmennya untuk pemula," jelas Rifki. Ia menambahkan, penggunaan mesin 125 cc juga berkaitan dengan aturan lisensi berkendara di Eropa. Mesin 125 cc umumnya tidak memerlukan lisensi khusus, sehingga lebih mudah diakses oleh konsumen.
Sebagai perbandingan, Yamaha Nmax di Indonesia justru menawarkan teknologi "turbo" yang mengusung transmisi CVT elektrik (YECVT). Sistem ini memungkinkan pengendara untuk memilih mode berkendara, yaitu T-mode dan S-mode, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan responsif.
Lantas, mengapa Yamaha Nmax di Eropa tetap setia pada mesin 125 cc? Jawabannya adalah regulasi. Di Eropa, mesin 125 cc dianggap cukup ideal untuk mobilitas perkotaan dan juga lebih ramah bagi pengendara pemula. Dengan mesin ini, Nmax 125 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 12 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Meski demikian, Yamaha Nmax versi Eropa tetap memiliki daya tarik tersendiri. Secara desain, Nmax 125 cc Eropa memiliki tampilan yang identik dengan Nmax Neo dan Nmax Turbo di Indonesia. Fitur-fitur modern seperti lampu LED, lampu depan proyektor, sistem start stop, keyless, hingga panel layar TFT 4,2 inci (varian Tech Max) tetap tersedia.
Yang membedakan adalah adanya port USB C untuk pengisian daya gadget, yang tersedia pada semua varian Nmax 125 cc Eropa. Selain itu, mesin Nmax 125 cc Eropa juga sudah memenuhi standar emisi Euro5+, menunjukkan komitmen Yamaha terhadap lingkungan.
Perbedaan spesifikasi Nmax ini menjadi contoh menarik bagaimana produsen otomotif menyesuaikan produknya dengan regulasi dan kebutuhan pasar yang berbeda. Teknologi “turbo” memang belum dibutuhkan untuk pasar Eropa, namun Yamaha tetap berupaya menghadirkan Nmax dengan fitur-fitur yang sesuai dengan preferensi konsumen di benua biru.
Intinya, Nmax Eropa tanpa "turbo" bukan berarti inferior. Ini adalah strategi cerdas Yamaha untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa yang lebih condong ke mesin 125 cc dengan regulasi yang lebih mudah.