Jakarta – Pasar mobil bekas terus bergeliat, dan Toyota Yaris menjadi salah satu model yang banyak dicari. Generasi hatchback ini memang punya daya tarik tersendiri, terutama bagi konsumen yang mencari mobil lincah dengan gaya sporty. Di antara sekian banyak Yaris bekas yang ditawarkan, dua unit keluaran 2018 ini menarik perhatian karena punya banderol harga yang sama, yakni Rp185 juta. Pertanyaannya, mana yang lebih menarik untuk dipilih?

Kedua Yaris ini sama-sama tipe 1.5 G AT, yang berarti mengusung mesin 1.496 cc dengan tenaga 106 hp dan torsi 140 Nm, dipadukan transmisi otomatis 7 percepatan. Fitur-fitur standar seperti power steering, ABS, EBD, airbag, hingga sistem hiburan yang cukup lengkap juga hadir di kedua mobil ini. Lalu, di mana letak perbedaannya?

Unit pertama, yang dijual oleh diler di Kuningan, Jakarta Selatan, mencatat jarak tempuh lebih rendah, yakni 26 ribu km. Kondisi mobil diklaim baik, bebas banjir dan tabrakan. Penawaran menariknya adalah skema kredit dengan TDP Rp15 juta dan cicilan Rp5,2 juta selama 5 tahun. Angka ini tergolong cukup ringan untuk ukuran mobil bekas dengan tahun produksi yang relatif muda.

Sementara itu, unit kedua yang ditawarkan oleh diler di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah menempuh jarak 54 ribu km. Meskipun jarak tempuhnya lebih tinggi, penjual memberikan garansi bebas tabrak dan banjir selama satu tahun (dengan syarat dan ketentuan berlaku). Selain itu, unit ini juga dilengkapi surat-surat lengkap dan terjamin keasliannya, kunci serep, serta pajak yang baru akan jatuh tempo pada April 2024. Skema kredit yang ditawarkan adalah TDP Rp5 juta dengan cicilan Rp6,421 juta per bulan selama 47 bulan.

Perbedaan paling mencolok ada pada jarak tempuh dan skema kredit yang ditawarkan. Unit dengan jarak tempuh lebih rendah memang cenderung lebih menarik karena diasumsikan kondisi mesin dan komponen lainnya masih lebih prima. Namun, unit dengan jarak tempuh lebih tinggi menawarkan garansi dan juga cicilan yang lebih singkat, meski nilai cicilannya lebih besar per bulan.

Pilih yang Mana?

Keputusan akhir tentu ada di tangan konsumen. Jika Anda lebih mengutamakan kondisi mesin dan jarak tempuh yang rendah, unit pertama dengan jarak tempuh 26 ribu km bisa menjadi pilihan. Namun, jika garansi bebas tabrak dan banjir serta skema kredit yang lebih singkat menjadi prioritas, unit kedua dengan jarak tempuh 54 ribu km bisa dipertimbangkan.

Penting untuk diingat, membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian. Sebaiknya, lakukan inspeksi menyeluruh pada kedua mobil, termasuk pengecekan kondisi mesin, bodi, interior, serta kelengkapan dokumen. Jangan lupa lakukan test drive untuk merasakan langsung performa mobil sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini