Jakarta – Demam skutik premium Yamaha X-Max tampaknya belum mereda. Permintaan yang membludak membuat konsumen harus ekstra sabar untuk bisa memiliki motor berbadan bongsor ini. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui bahwa antrean pemesanan X-Max sudah sangat panjang, bahkan mencapai ribuan unit.
Fenomena ini menunjukkan bahwa X-Max berhasil memikat hati konsumen Indonesia dengan kombinasi desain yang menarik, fitur-fitur canggih, serta performa mesin yang mumpuni. Tak heran jika skutik ini langsung menjadi incaran, khususnya bagi para bikers yang menginginkan kendaraan roda dua dengan tampilan berbeda dan kenyamanan lebih.
Data dari YIMM mengungkap bahwa pesanan X-Max telah menembus angka 3.500 unit. Rinciannya, 2.000 unit berasal dari pemesanan online, 320 unit dari ajang IIMS 2017, 400 unit dari IMOS 2016 (yang sudah dikirim ke konsumen), dan 800 unit dari pemesanan di luar Pulau Jawa. Jumlah ini jauh di luar prediksi awal YIMM, sehingga berimbas pada lamanya waktu tunggu pengiriman.
"Kami cukup kewalahan dengan lonjakan inden Yamaha X-Max 250. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga kami terpaksa menutup pemesanan dan hanya mendata saja," ujar M. Abidin, GM Aftersales and Public Relation PT YIMM. Ia menambahkan, konsumen yang mendaftar hari ini kemungkinan baru akan menerima motornya pada Januari 2018.
X-Max 250 memang menyasar kalangan menengah atas yang mencari skutik dengan sentuhan premium. Motor ini dibekali mesin 249cc Liquid Cooled 4-Valve yang tangguh dan tahan lama, serta dilengkapi teknologi DiASil Cylinder & Forged Piston. Fitur-fitur unggulan seperti Traction Control System (TCS) untuk mencegah ban selip, Anti-Lock Brake System (ABS) untuk pengereman optimal, dan double disc brake system semakin menambah daya tarik skutik ini.
Selain untuk pasar domestik, Yamaha X-Max juga diproduksi untuk ekspor. YIMM menargetkan penjualan 25 ribu unit X-Max 300 untuk pasar internasional hingga akhir tahun ini, dengan negara tujuan seperti Italia, Inggris, Prancis, Jepang, Taiwan, China, Turki, dan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa X-Max bukan hanya digemari di Indonesia, tetapi juga di pasar global.
Kondisi inden yang mengular ini tentu menjadi tantangan bagi YIMM. Perusahaan harus meningkatkan kapasitas produksi agar bisa memenuhi permintaan pasar dan mengurangi waktu tunggu konsumen. Sementara itu, bagi para calon pembeli, kesabaran adalah kunci utama untuk bisa segera memiliki Yamaha X-Max impian.
