Jakarta – Pasar mobil niaga bekas kembali menawarkan opsi menarik bagi para pengusaha. Sebuah unit Suzuki Carry Pickup keluaran tahun 2020, dengan kondisi diklaim prima, kini hadir dengan harga yang sangat menggiurkan, jauh di bawah harga barunya.
Suzuki Carry PU wide deck, varian tanpa AC dan power steering, ini menjadi sorotan karena ditawarkan dengan harga Rp 100 juta. Sementara harga barunya, menurut data resmi Suzuki, mencapai Rp 153,5 juta. Selisih harga yang cukup signifikan ini tentu menjadi daya tarik utama bagi para pembeli yang mencari kendaraan operasional dengan anggaran terbatas.
Mobil bak terbuka ini diklaim siap pakai oleh penjual, dengan kondisi eksterior, interior, dan mesin yang masih terjaga. Catatan odometer menunjukkan angka 12.974 km, menandakan mobil ini relatif masih jarang digunakan. Surat-surat kendaraan, termasuk STNK dan KIR, juga dinyatakan lengkap dan aktif. Kendaraan ini memiliki plat nomor B DKI Jakarta.
Penjual tidak merinci apakah harga yang ditawarkan berlaku untuk pembelian tunai atau kredit. Namun, yang pasti, selisih harga antara mobil bekas ini dengan versi barunya bisa menjadi keuntungan besar bagi pembeli. Dana yang berhasil dihemat bisa dialokasikan untuk kebutuhan bisnis lainnya.
Calon pembeli disarankan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi penjual di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dengan pengecekan langsung, pembeli bisa melihat kondisi mobil secara detail, termasuk kelengkapan surat-suratnya. Selain itu, negosiasi harga juga bisa dilakukan langsung dengan penjual.
Untuk memastikan kondisi mobil secara menyeluruh, disarankan untuk mengajak mekanik langganan atau orang yang ahli dalam bidang otomotif. Langkah ini penting untuk menghindari potensi kerugian atau penyesalan di kemudian hari.
Bagi mereka yang masih mencari referensi lain, berbagai pilihan Suzuki Carry bekas dengan beragam kondisi, varian, tahun, dan harga, tersedia di berbagai platform jual beli daring. Membandingkan berbagai opsi akan membantu pembeli menemukan mobil niaga yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.