Jakarta – Liburan keluarga memang momen yang dinanti, namun perjalanan dengan anak-anak seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Siapa sangka, berkendara bersama anak ternyata menyimpan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan mengoperasikan ponsel saat menyetir.

Studi yang dilakukan oleh Monash University Accident Research Centre di Australia menunjukkan bahwa orang tua cenderung mengalihkan perhatian dari jalan selama 3 menit 22 detik dalam 16 menit perjalanan karena gangguan anak. Angka ini menjadikan berkendara dengan anak 12 kali lebih berbahaya daripada menggunakan ponsel di balik kemudi.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar perjalanan aman dan nyaman?

Persiapan P3K dan Obat-obatan

Kesehatan anak adalah prioritas utama. Pastikan Anda membawa perlengkapan P3K dan obat-obatan dasar, seperti obat penurun demam, obat diare, dan pereda nyeri kepala. Ini akan sangat membantu jika anak tiba-tiba sakit selama perjalanan.

Antisipasi Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah masalah umum yang sering dialami anak-anak. Untuk mengatasinya, perhatikan pola makan anak sebelum dan selama perjalanan. Hindari makanan berat dan minuman bersoda. Pilihlah camilan ringan dan tidak berlemak jika anak lapar. Pastikan juga anak tidak kekurangan cairan untuk mencegah mual dan pusing.

Larangan Meninggalkan Anak di Mobil

Jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam mobil, terutama dalam kondisi mesin mati dan semua pintu serta jendela tertutup. Suhu di dalam kabin mobil dapat meningkat drastis, bahkan bisa dua kali lipat suhu di luar mobil akibat paparan sinar matahari. Kondisi ini dapat menyebabkan anak kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, dan bahkan dehidrasi parah.

Tips Tambahan untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

  1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang: Pilih rute perjalanan yang aman dan nyaman, serta pastikan ada tempat istirahat yang memadai.
  2. Jaga Kondisi Pengemudi: Pengemudi harus dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental. Hindari mengemudi saat mengantuk atau lelah.
  3. Hiburan Selama Perjalanan: Sediakan hiburan yang menarik bagi anak-anak, seperti buku, mainan, atau musik favorit mereka.
  4. Istirahat Teratur: Jangan memaksakan perjalanan yang terlalu panjang tanpa istirahat. Berhentilah secara berkala untuk meregangkan kaki, makan, dan minum.
  5. Jaga Keamanan Anak di Dalam Mobil: Pastikan anak duduk di kursi khusus anak (car seat) yang sesuai dengan usia dan berat badan mereka.

Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, perjalanan keluarga bersama anak-anak dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman. Keselamatan adalah prioritas utama, jadi selalu berhati-hati dan waspada selama perjalanan. Ingat, berkendara dengan anak membutuhkan perhatian ekstra. Jangan sampai liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi malapetaka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini