Musim hujan yang tak menentu seringkali membawa dampak buruk, tak terkecuali bagi kendaraan. Banjir menjadi momok menakutkan bagi pemilik mobil, dan tak jarang mobil yang terendam banjir akhirnya dijual kembali ke pasar mobil bekas. Inilah yang perlu diwaspadai para calon pembeli mobil bekas. Jangan sampai tergiur harga miring, malah mendapatkan mobil bekas banjir yang penuh masalah.
Banjir Mengintai: Ancaman Bagi Mobil Bekas
Banjir bukan hanya sekadar genangan air. Air yang masuk ke dalam mesin dan komponen elektronik mobil bisa menyebabkan kerusakan yang kompleks dan berbiaya tinggi. Pemilik mobil yang terkena banjir pun terkadang mengambil jalan pintas dengan menjual mobilnya setelah perbaikan seadanya. Inilah yang menjadi celah bagi penjual nakal untuk menyembunyikan riwayat banjir mobil tersebut.
Jangan Asal Pilih: Ini Trik Cek Mobil Bekas Banjir
Lalu, bagaimana caranya menghindari jebakan mobil bekas banjir? Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan saat berburu mobil bekas:
-
Telusuri Riwayat Domisili: Langkah pertama adalah memeriksa alamat yang tertera pada surat-surat kendaraan. Jika alamat tersebut berada di daerah yang rawan banjir, Anda perlu waspada. Jangan mudah tergiur dengan harga yang jauh di bawah pasaran. Harga murah bisa jadi sinyal bahaya.
-
Perhatikan Detail Eksterior: Cermati kondisi lampu-lampu mobil. Perhatikan apakah ada sisa uap air di balik mika lampu, terutama pada bagian batok lampu. Lampu yang mengembun, meski kondisinya tidak pecah, patut dicurigai pernah terendam air.
-
Intip Interior dengan Teliti: Fokuskan perhatian pada karpet dasar mobil. Karpet beludru yang terasa kasar, padahal usia mobil belum terlalu tua, bisa menjadi indikasi pernah terendam banjir. Jarang sekali karpet dasar ini dicopot dan dicuci, kecuali ada kejadian luar biasa seperti banjir.
-
Periksa Kondisi Oli Mesin: Cek kondisi oli menggunakan dipstick. Jika oli berwarna cokelat susu, kemungkinan besar masih mengandung air. Ini biasanya terjadi jika pemilik tidak melakukan pembersihan mesin setelah mobil terendam banjir. Untuk memastikan lebih jauh, buka tutup pengisian oli. Jika ada kerak putih, itu tanda masih ada kandungan air di mesin. Perhatikan juga selang udara kecil pada tutup silinder head, kerak putih juga sering ditemukan di area ini.
Jangan Terburu-buru, Cek Sampai Tuntas!
Membeli mobil bekas adalah investasi yang tidak sedikit. Oleh karena itu, jangan terburu-buru dan teliti dalam melakukan pengecekan. Jangan ragu untuk meminta bantuan teman atau kenalan yang paham soal mobil untuk membantu proses pengecekan. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena terlanjur membeli mobil bekas banjir.
Dengan kejelian dan ketelitian, Anda bisa terhindar dari jebakan mobil bekas banjir. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda mendapatkan mobil bekas impian yang berkualitas!