Jakarta – Membeli mobil baru adalah investasi besar. Wajar jika pemilik ingin memastikan kendaraan mereka terlindungi dari berbagai ancaman, termasuk karat. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya pabrikan mobil sudah membekali produk mereka dengan lapisan anti karat sejak awal proses produksi?
Proses aplikasi anti karat ini bukan sekadar semprotan biasa. Pabrikan menggunakan metode pencelupan bodi mobil ke dalam cairan anti karat yang dialiri listrik. Proses elektroforesis ini memastikan cairan menempel sempurna dan merata pada seluruh permukaan logam. Teknologi ini memanfaatkan medan magnet positif pada bodi dan negatif pada cairan anti karat, sehingga anti karat benar-benar "melekat" pada setiap sudut dan celah.
"Lapisan anti karat bawaan pabrik ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal dan bisa bertahan bertahun-tahun," ujar seorang ahli dari salah satu pabrikan mobil terkemuka di Indonesia. Ia menambahkan bahwa lapisan tersebut sudah melalui berbagai pengujian ketat untuk memastikan kualitas dan ketahanannya.
Lantas, jika sudah ada anti karat dari pabrik, mengapa banyak pemilik mobil baru masih menambahkan lapisan anti karat eksternal? Jawabannya beragam. Sebagian besar mungkin karena penawaran dari tenaga penjual sebagai bonus pembelian. Selain itu, sebagian pemilik merasa lebih tenang dengan lapisan tambahan, terutama jika mereka sering berkendara di wilayah yang berpotensi memicu karat, seperti area pesisir atau daerah dengan cuaca ekstrem.
"Sebenarnya, secara teknis tidak perlu penambahan anti karat, karena yang dari pabrik sudah cukup," tegasnya. Namun, ia juga mengakui bahwa penambahan lapisan anti karat eksternal tidak akan merusak kendaraan.
Berapa Biaya Tambahan Anti Karat?
Biaya penambahan anti karat eksternal bervariasi, mulai dari Rp 800.000, tergantung jenis mobil dan bengkel yang dipilih. Biasanya, aplikasi tambahan ini fokus pada bagian bawah mobil yang paling rentan terkena air dan kotoran.
Kesimpulan
Lapisan anti karat bawaan pabrik pada dasarnya sudah cukup untuk melindungi mobil baru Anda dari karat. Namun, jika Anda merasa perlu perlindungan ekstra, penambahan lapisan anti karat eksternal bukanlah masalah dan tidak akan merusak kendaraan. Yang terpenting adalah bagaimana Anda merawat kendaraan, menghindari genangan air yang lama, dan membersihkan mobil secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap awet dan terhindar dari karat, baik dengan maupun tanpa tambahan anti karat.
Tips Tambahan:
- Perhatikan lingkungan: Hindari parkir di tempat yang lembab atau terkena genangan air dalam waktu lama.
- Rutin mencuci: Bersihkan mobil secara teratur, terutama bagian bawah, untuk menghilangkan kotoran dan garam yang dapat memicu karat.
- Periksa kondisi: Lakukan pengecekan berkala pada bagian-bagian mobil yang rawan karat, seperti kolong dan area sekitar roda.
Dengan memahami informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang bijak mengenai perlindungan anti karat untuk mobil baru Anda.