JAKARTA – Menyeberang jalan, aktivitas sehari-hari yang sering dianggap remeh, ternyata menyimpan risiko besar, terutama saat melibatkan anak-anak. Meskipun prinsip dasarnya serupa dengan menyeberang sendirian, ada beberapa langkah tambahan yang krusial untuk memastikan keselamatan buah hati. Memahami posisi yang tepat dan kewaspadaan ekstra menjadi kunci untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Seorang pengamat keselamatan jalan, Budi Santoso, menekankan bahwa menyeberang dengan anak membutuhkan strategi yang lebih matang. "Ini bukan sekadar berjalan kaki, tapi bagaimana kita melindungi anak dari potensi bahaya di jalan," ujarnya.
Salah satu poin penting yang disoroti adalah posisi anak saat menyeberang. Budi menjelaskan, jika lalu lintas datang dari arah kanan, anak wajib berada di sisi kiri orang tua. Tujuannya bukan hanya agar anak terlindung, tetapi juga agar orang tua dapat menjadi "tameng" sekaligus memberi sinyal kepada pengendara. "Posisi ini memungkinkan orang tua memberi isyarat kepada pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan lebih waspada," jelasnya.
Ketika sudah berada di tengah jalan, posisi anak perlu dipindahkan ke sisi kanan. Mengapa demikian? Karena pada saat itu, kendaraan akan datang dari sisi kiri. Perubahan posisi ini memastikan anak tetap berada di sisi yang aman dan terlindungi. Budi juga mengingatkan agar orang tua tidak lupa melakukan pengecekan visual ke kanan dan kiri sebelum menyeberang, bahkan di saat kondisi lalu lintas terlihat sepi. "Penting untuk selalu waspada, karena kondisi lalu lintas bisa berubah sangat cepat," tegasnya.
Tidak hanya soal posisi, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang aturan dasar menyeberang. Misalnya, pentingnya menunggu lampu hijau, menggunakan zebra cross, dan tidak berlari saat menyeberang. "Edukasi sejak dini akan menanamkan pemahaman keselamatan pada anak," tambah Budi.
Dengan menerapkan teknik yang tepat dan kewaspadaan ekstra, menyeberang jalan dengan anak dapat menjadi kegiatan yang aman dan terkontrol. Ingat, keselamatan buah hati adalah prioritas utama. Selalu jadikan keselamatan sebagai pertimbangan utama dalam setiap aktivitas di jalan raya.
