Jakarta – Dominasi merek-merek otomotif asal China kian terasa di pasar mobil listrik Indonesia. Data penjualan terbaru menunjukkan pergeseran signifikan dalam peta persaingan, dengan BYD menjadi pemain baru yang langsung mengguncang pasar.

Penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan yang impresif, meskipun pasar otomotif secara keseluruhan mengalami kontraksi. Hingga November 2024, total penjualan BEV mencapai 37.302 unit, atau setara dengan 4,7 persen dari total penjualan mobil nasional. Angka ini melonjak 168 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencatatkan penjualan 13.916 unit. Pertumbuhan ini jauh melampaui laju pertumbuhan tahun sebelumnya, yang hanya 76 persen.

Dinamika pasar BEV tahun ini sungguh menarik. Jika tahun 2023 lalu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV menjadi penguasa, kini peta persaingan berubah total. Merek-merek asal China, terutama BYD, muncul sebagai kekuatan baru.

BYD, sebagai pendatang baru, langsung menempati posisi lima besar mobil listrik terlaris di Indonesia. Produk andalan mereka, BYD M6, menjadi fenomena tersendiri. Mobil berjenis LMPV listrik 7-penumpang yang diimpor dari China ini mencatat penjualan tertinggi dengan 4.824 unit. Harga yang lebih terjangkau menjadi daya tarik utama konsumen Indonesia.

Posisi kedua ditempati Wuling Binguo dengan 4.720 unit, disusul oleh BYD Seal dengan 4.671 unit. Sementara itu, Wuling Air EV yang sebelumnya menjadi primadona harus puas di posisi kelima dengan 3.760 unit, mengalami penurunan 21 persen. Hyundai Ioniq 5 bahkan mengalami penurunan yang sangat signifikan, hingga 82 persen, dari 6.552 unit di tahun lalu menjadi hanya 1.178 unit.

Data penjualan bulanan November 2024 semakin menegaskan dominasi BYD M6 dengan 1.770 unit, jauh mengungguli pesaingnya. Wuling Air EV yang menempati posisi kedua hanya mampu mencatatkan penjualan 784 unit.

Pergeseran ini menunjukkan preferensi konsumen yang mulai beralih ke mobil listrik dengan harga yang lebih kompetitif. Merek-merek China tampaknya berhasil menangkap tren ini dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran konsumen Indonesia.

Meskipun data penjualan hingga November 2024 menunjukkan tren yang cukup jelas, persaingan di pasar mobil listrik Indonesia masih sangat dinamis. Performa penjualan masing-masing produsen di bulan Desember 2024 akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemimpin pasar di akhir tahun ini.

Berikut daftar mobil listrik terlaris di Indonesia (Januari-November 2024):

  1. BYD M6: 4.824 unit
  2. Wuling Binguo: 4.720 unit
  3. BYD Seal: 4.671 unit
  4. Neta V: 3.926 unit
  5. Wuling Air EV: 3.760 unit

*Catatan: Data penjualan masih bisa berubah di Desember 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini