Jakarta – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan rekomendasi spesifik terkait pelumas mesin untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) andalannya, Daihatsu Sigra. Pabrikan asal Jepang ini menegaskan, pemilik Sigra sebaiknya menggunakan oli mesin dengan tingkat kekentalan 0W-20. Rekomendasi ini juga berlaku untuk interval penggantian oli setiap 10.000 kilometer.
Mungkin sebagian pemilik Sigra masih ragu dengan tingkat kekentalan oli 0W-20 yang terkesan encer. Namun, ADM meyakinkan bahwa spesifikasi ini justru optimal untuk kinerja mesin Sigra.
"Oli itu fungsinya melumasi mesin. Jika kekentalannya terlalu tinggi, gesekan antar komponen akan meningkat dan memicu panas berlebih," jelas Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator ADM. Ia menambahkan, "Oli dengan spek 0W-20 ini sudah teruji dan terbukti tidak menimbulkan masalah."
Lebih lanjut, Anjar menjelaskan bahwa tingkat keenceran oli 0W-20 justru diperlukan, terutama saat mesin dihidupkan dalam kondisi dingin. Oli ini juga diklaim mampu meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. "Jenis oli ini membantu meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Grade-nya pun sudah API SN, yang merupakan grade tertinggi untuk oli," imbuhnya.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, juga turut memperkuat pernyataan tersebut. Ia menjamin bahwa penggunaan oli encer tidak akan merusak mesin Daihatsu Sigra. "Mesin tidak akan rusak jika menggunakan oli encer. Kami berani menjamin itu, dan ada garansi mesin selama tiga tahun. Oli pun termasuk dalam cakupan garansi tersebut," tegas Amelia.
Dengan rekomendasi ini, ADM ingin memberikan kepastian kepada pemilik Daihatsu Sigra terkait perawatan mesin yang tepat. Penggunaan oli yang sesuai spesifikasi, bukan hanya menjaga performa dan keawetan mesin, tapi juga memberikan garansi dan rasa aman bagi pemilik kendaraan. Oli 0W-20 yang direkomendasikan ini terbukti sudah melewati berbagai pengujian, sehingga pemilik Sigra tidak perlu ragu untuk menggunakannya.
Penting bagi pemilik Sigra untuk mematuhi rekomendasi ini agar kendaraan tetap optimal dan terhindar dari masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi. Hal ini juga akan berdampak pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa mesin yang terjaga.