JAKARTA – Musim hujan datang, ancaman banjir menghantui, dan mobil menjadi salah satu korbannya. Tak hanya di Jakarta, potensi ini bisa terjadi di berbagai daerah rawan banjir lainnya. Kerugian akibat banjir tak hanya terlihat dari kerusakan fisik, tapi juga potensi masalah tersembunyi yang bisa muncul di kemudian hari. Setelah surut, banyak pemilik mobil yang memilih jalur pintas: menjual kendaraan bekas banjir dengan perbaikan seadanya.
Fenomena ini memunculkan tantangan tersendiri bagi para calon pembeli mobil bekas. Harga miring sering kali menjadi daya tarik yang menyesatkan. Alih-alih mendapatkan mobil idaman dengan harga terjangkau, Anda justru bisa terjebak dengan kendaraan yang menyimpan segudang masalah. Perlu diingat, banjir bukan sekadar genangan air, tapi juga lumpur dan kotoran yang bisa merusak komponen vital mobil secara perlahan.
Untuk menghindari mimpi buruk ini, kewaspadaan adalah kunci utama. Jangan tergiur dengan harga murah yang terlalu menggiurkan. Berikut beberapa langkah cerdas yang perlu Anda lakukan sebelum memutuskan membeli mobil bekas:
1. Telusuri Riwayat Kendaraan:
- Cek Domisili: Perhatikan alamat yang tertera pada surat-surat kendaraan. Jika alamat tersebut berada di wilayah yang sering dilanda banjir, sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Lokasi rawan banjir adalah indikasi awal yang patut dicurigai.
- Perhatikan Penawaran Harga: Harga jual mobil yang jauh di bawah pasaran harus menjadi alarm peringatan. Jangan terburu-buru senang, karena bisa jadi mobil tersebut menyimpan "kejutan" tersembunyi.
2. Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh:
- Periksa Interior: Bau apek, noda bekas air atau lumpur di karpet dan jok adalah tanda-tanda yang patut dicurigai. Cek juga bagian dalam dasbor dan panel pintu, perhatikan jika ada karat atau bekas air.
- Cek Eksterior: Perhatikan celah-celah bodi mobil, jika ada karat atau bekas endapan lumpur, itu bisa menjadi indikasi pernah terendam banjir.
- Periksa Mesin: Buka kap mesin dan periksa bagian dalam. Cari tanda-tanda korosi atau karat. Cek juga cairan-cairan seperti oli dan air radiator.
- Coba Kelistrikan: Periksa semua komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, power window, dan central lock. Jika ada gangguan atau tidak berfungsi dengan baik, waspadalah.
3. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan Profesional:
- Jika Anda merasa ragu, jangan ragu untuk membawa mobil incaran ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Ahli mekanik bisa membantu mendeteksi potensi masalah tersembunyi yang mungkin tidak terlihat oleh mata awam.
Membeli mobil bekas memang menawarkan keuntungan harga yang lebih terjangkau. Namun, perlu diingat, kewaspadaan dan kehati-hatian adalah investasi terbaik agar tidak menyesal di kemudian hari. Jangan biarkan iming-iming harga murah mengalahkan akal sehat Anda. Pastikan mobil bekas yang Anda beli benar-benar dalam kondisi prima dan bebas dari masalah yang disebabkan oleh banjir.