Jakarta – Memboyong mobil bekas impian memang menggiurkan, apalagi dengan harga yang lebih bersahabat. Namun, jangan sampai euforia itu membuat Anda lupa pada satu hal krusial: pengecekan kondisi mobil secara menyeluruh. Mobil bekas, meski terlihat mulus di luar, tetap membutuhkan perhatian ekstra agar performanya tetap prima dan aman dikendarai.
Lantas, apa saja yang wajib diperhatikan setelah kunci mobil bekas berada di tangan Anda? Berikut adalah empat langkah krusial yang tak boleh diabaikan:
1. Ritual Ganti Oli: Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati
Jangan terjebak dengan informasi dari penjual yang mengatakan oli baru diganti. Segera lakukan penggantian oli sesaat setelah mobil menjadi milik Anda. Ini bukan hanya tentang mengganti oli, tetapi juga tentang membangun sejarah perawatan mobil yang jelas di tangan Anda. Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, dan jangan lupa untuk mengganti filter oli juga. Dengan begitu, Anda tahu kapan waktu penggantian oli selanjutnya tanpa harus menebak-nebak. Anggap saja ini investasi kecil untuk performa mesin yang lebih optimal.
2. Kondisi Aki: Jantung Kelistrikan Mobil Anda
Aki adalah jantung dari sistem kelistrikan mobil. Jangan hanya percaya pada informasi kapan terakhir kali aki diganti oleh pemilik sebelumnya. Minta teknisi di bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan kondisi aki secara menyeluruh. Jika kondisinya sudah di bawah standar, jangan ragu untuk menggantinya. Aki kering memang lebih mahal, namun lebih minim perawatan dan usia pakainya bisa lebih panjang. Pastikan juga alternator mobil dalam kondisi baik, agar aki dapat mengisi daya dengan optimal.
3. Rem Aman, Berkendara Nyaman: Wajib Ganti Minyak Rem!
Sistem pengereman adalah salah satu aspek keselamatan paling vital. Segera ganti minyak rem setelah membeli mobil bekas. Jangan pernah berasumsi bahwa pemilik sebelumnya rutin melakukan penggantian. Minyak rem bisa saja terkontaminasi partikel debu atau air, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berpotensi membahayakan. Air dalam sistem rem juga bisa disebabkan oleh sealing yang kurang baik atau kontaminasi udara, terutama di iklim tropis. Ini adalah langkah penting untuk memastikan sistem pengereman selalu dalam kondisi prima.
4. Cek Kondisi Ban: Telapak Kaki Kendaraan yang Sering Terlupakan
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kondisinya sangat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan sepelekan pemeriksaan ban. Periksa kedalaman alur kembangnya, apakah masih layak atau sudah mulai tipis. Cek juga apakah ada tambalan atau kerusakan lain. Jangan lupa untuk melihat tanggal produksi ban, karena meski dipasang bersamaan, usia pakai setiap ban bisa berbeda. Ban yang sudah tua, meski kembangnya masih terlihat tebal, tetap berpotensi meledak saat digunakan.
Melakukan keempat pengecekan ini setelah membeli mobil bekas memang membutuhkan waktu dan biaya tambahan. Namun, percayalah, ini adalah investasi yang sangat berharga untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda. Dengan melakukan pengecekan rutin, Anda bisa menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari dan menikmati mobil bekas impian dengan tenang.