Jakarta – Busi, komponen mungil yang kerap terlupakan, ternyata memegang peranan krusial dalam performa mesin kendaraan. Jangan sampai disepelekan, karena kondisi busi yang prima adalah kunci pembakaran sempurna. Lalu, bagaimana cara merawatnya?
Busi bekerja dengan mengubah tegangan tinggi dari koil menjadi percikan api. Api ini membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar yang telah dikompresi. Proses ini berlangsung dalam kondisi ekstrem, dengan suhu mencapai 2000-2500 derajat Celcius dan tegangan hingga 30 ribu volt.
Kondisi ruang bakar yang tidak ideal, seringkali dipicu oleh kualitas bahan bakar yang buruk, bisa menimbulkan kerak pada busi. Penumpukan kerak ini, jika dibiarkan, dapat mengganggu kinerja busi, bahkan membuat mesin sulit dihidupkan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi kerak pada busi? Ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan melakukan "Italian Tune-up". Caranya, kendarai mobil Anda dengan kecepatan 80-90 km/jam selama 10-15 menit. Suhu ruang bakar yang meningkat akan membantu membersihkan kerak secara otomatis (self-cleaning).
Namun, langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan rutin. "Sebaiknya, pemilik kendaraan melakukan pengecekan busi minimal setiap 10.000 kilometer atau setahun sekali," ujar seorang ahli otomotif dari salah satu perusahaan busi terkemuka.
Beberapa busi modern, seperti busi dengan teknologi "Thermo Edge Design", diklaim memiliki kemampuan untuk mencegah penumpukan karbon. Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan busi dengan teknologi tersebut untuk perawatan yang lebih optimal.
Perhatikan juga saat Anda memeriksa busi, jangan panik jika menemukan warna kecoklatan pada bagian insulator. Hal ini normal dan disebabkan oleh partikel minyak atau kotoran di sekitar busi, serta tidak akan mengganggu performanya.
Jika ingin membersihkan busi sendiri di rumah, hindari penggunaan sikat kawat. Gunakan sikat nilon yang lebih lembut. Sikat kawat berpotensi meninggalkan serpihan kecil yang dapat menempel pada elektroda. Hindari juga pemakaian cairan kimia yang mengandung unsur besi, karena justru dapat merusak busi.
Perawatan busi yang tepat akan menjaga performa mesin tetap optimal, serta memastikan pembakaran yang efisien. Jadi, jangan abaikan si kecil yang satu ini. Rawatlah busi kendaraan Anda dengan baik agar performanya tetap prima.